Untuk memberikan kenyamanan bagi perantau yang berwisata selama libur lebaran, Pemprov Sumbar telah mengambil langkah persiapan diantaranya berkoordinasi dengan kabupaten/kota agar keamanan di lokasi wisata terjaga.
“Tidak boleh ada pungli parkir. Pedagang menyediakan daftar harga dalam menu supaya tidak ada getok harga. Kebersihan dan pelayanan di tempat wisata juga ditingkatkan,” katanya.
Pemprov Sumbar juga akan menyediakan informasi pariwisata Sumbar yang bisa didapatkan perantau dengan men-scan barcode di lokasi-lokasi ramai pengunjung.
“Kita juga sediakan nomor hotline pengaduan. Nomor 08116677111 itu bisa dimanfaatkan perantau dan wisatawan untuk mengadukan jika ada hal-hal yang dirasakan kurang nyaman. Jadi kalau ada kekurangan, jangan buru-buru diunggah dan diviralkan di media sosial. Langsung lapor ke hotline nanti kita langsung tindaklanjuti,” katanya.
Kepala Dinas Pariwisata Sumbar, Luhur Budianda mengatakan pihaknya telah menyiapkan informasi pariwisata untuk para perantau tersebut. Informasi yang dikemas dalam bentuk barcode itu, akan disebar di lokasi mencolok. “Kita berharap perantau bisa nyaman berwisata pada libur lebaran ini,” katanya. (rdr/ant)