PADANG, RADARSUMBAR.COM – Masih dalam rangkaian kegiatan Safari Ramadhan, Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Hansastri, pada malam ini berkunjung ke Masjid Al-Kautsar yang terletak di Rawang Panjang, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, pada Kamis (21/4/2022).
Selain untuk mempererat tali silaturahim, program safari ramadhan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi Sumbar juga sebagai ajang untuk mensosialisasikan program Gubernur Mahyeldi dan Wakil Gubernur Audy Joinaldy yang memiliki 7 misi dan 25 program unggulan pendukung lainnya.
Salah satunya adalah bantuan di bidang pertanian yang mana tujuannya untuk meningkatkan pendapatan petani, kemudian bidang pendidikan, infrastruktur serta menciptakan seratus ribu Millenial Enterprenur.
“Hal yang menjadi fokus utama dalam progul tersebut ialah meningkatkan pendapatan petani dan mengalokasikan 10 persen APBD Pemprov Sumbar setiap tahunnya untuk pertanian,” katanya.
Disamping itu, Sekda juga menyinggung terkait perantau yang ingin pulang kampung ke Sumbar. Ia mengimbau agar pihak restoran, hotel, dan tempat wisata di Sumbar tidak memberikan tarif berlebihan saat libur lebaran.
“Agar perantau merasa nyaman pulang kampung, saya himbau kepada pemilik restoran tidak menaikkan tarif diatas rata-rata tarif normal,” imbuhnya.
Hansasti juga menyampaikan tahun ini diperkirakan akan terjadi lonjakan pemudik dalam skala besar, dimana secara nasional 79 juta jiwa akan melakukan mudik lebaran ke berbagai daerah.
“Ada 1,8 juta jiwa perantau diperkirakan yang akan mudik ke Sumbar. Hal ini terjadi karena angka presentase Covid-19 sudah melandai sejak dua tahun terakhir,” ungkapnya.
Di akhir sambutan, Hansastri juga mengingatkan untuk tetap waspada terhadap penyebaran covid-19. Ditambah semenjak munculnya varian baru, ia meminta para perantau untuk tetap memperhatikan protokol kesehatan.
Turut hadir Lurah se-kecamatan Koto Tangah, Kepala Dinas Nakertrans, Nizam Ul Muluk, Kabiro PBJ, Rosail Akhyari, Sekretaris BPKAD Marten Yunus, Perwakilan dari Biro Administrasi Pimpinan, Biro Kesejahteraan Rakyat, Biro Pemerintahan, Dinas Kesehatan, serta perwakilan Diskominfotik Provinsi Sumbar. (rdr)