“Maskapai tersebut yaitu Citilink, Air Asia dan Lion Group,” ujarnya.
Untuk itu, pihaknya telah memberlakukan kebijakan penambahan jam operasional dari sebelumnya berakhir pukul 19.00 WIB menjadi pukul 20.00 WIB.
Dia menyebutkan jumlah pemudik udara pada tahun ini mencapai 160 ribu dan sebanyak delapan persen akan mudik ke Padang.
Dia juga meminta para operator bandara termasuk penyedia jasa angkutan agar memberikan layanan terbaik kepada pemudik.
“Jika ada pemudik yang mengalami persoalan bisa melapor ke layanan pengaduan angkasa pura 138 atau ke posko di selasar bandara Minangkabau,” katanya.
Sementara Kepala Otoritas Bandara Wilayah VI Padang Agoes Soebagio mengatakan, Bandara Minangkabau merupakan salah satu yang terpadat saat mudik Lebaran.
“Oleh sebab itu pihaknya juga melakukan pengecekan secara acak kondisi pesawat memastikan layak terbang,” katanya. (rdr/ant)