Sepekan Jelang Lebaran, Arus Mudik di Bandara Minangkabau Meningkat

Pada hari biasa jumlah penumpang yang tiba hanya sekitar 4.000 orang dengan 35 penerbangan, namun sejak kemarin jumlah penumpang yang tiba mencapai 6.500 orang dengan 52 penerbangan.

Bandara Internasional Minangkabau (BIM) akan melayani penerbangan ke luar negeri. (Sumber : Dokumentasi Angkasa Pura II)

Bandara Internasional Minangkabau (BIM) akan melayani penerbangan ke luar negeri. (Sumber : Dokumentasi Angkasa Pura II)

PADANG, RADARSUMBAR.COM – Sepekan menjelang Idul Fitri 1443 Hijriah arus mudik di Bandara Internasional Minangkabau di Padang Pariaman, Sumatera Barat mulai mengalami peningkatan.

“Pada hari biasa jumlah penumpang yang tiba hanya sekitar 4.000 orang dengan 35 penerbangan, namun sejak kemarin jumlah penumpang yang tiba mencapai 6.500 orang dengan 52 penerbangan,” kata Eksekutif General Manajer PT Angkasa Pura II BIM Siswanto di Padang Pariaman, Senin.

Dia menyampaikan hal itu pada pembukaan Posko Monitoring transportasi udara Angkutan Lebaran 2022 Bandara Internasional Minangkabau. Menurutnya, berbeda dengan dua tahun sebelumnya pada 2020 dilakukan pelarangan.

Kemudian, pada tahun 2021 dilakukan pembatasan dan tahun sudah mulai dilakukan pelonggaran sehingga aktivitas mudik menggunakan pesawat udara kembali ramai.

“Saat ini kondisinya sudah 75 persen mendekati kondisi normal seperti sebelum pandemi,” katanya.

Dia memperkirakan puncak arus kedatangan penumpang di Bandara Internasional Minangkabau akan terjadi pada 29-30 April 2022.

Saat ini sudah ada empat maskapai yang mengajukan penerbangan tambahan hingga mengganti pesawat ke ukuran yang lebih besar.

“Maskapai tersebut yaitu Citilink, Air Asia dan Lion Group,” ujarnya.

Untuk itu, pihaknya telah memberlakukan kebijakan penambahan jam operasional dari sebelumnya berakhir pukul 19.00 WIB menjadi pukul 20.00 WIB.

Dia menyebutkan jumlah pemudik udara pada tahun ini mencapai 160 ribu dan sebanyak delapan persen akan mudik ke Padang.

Dia juga meminta para operator bandara termasuk penyedia jasa angkutan agar memberikan layanan terbaik kepada pemudik.

“Jika ada pemudik yang mengalami persoalan bisa melapor ke layanan pengaduan angkasa pura 138 atau ke posko di selasar bandara Minangkabau,” katanya.

Sementara Kepala Otoritas Bandara Wilayah VI Padang Agoes Soebagio mengatakan, Bandara Minangkabau merupakan salah satu yang terpadat saat mudik Lebaran.

“Oleh sebab itu pihaknya juga melakukan pengecekan secara acak kondisi pesawat memastikan layak terbang,” katanya. (rdr/ant)

Gabung WhatsApp Channel, Telegram Channel, dan follow juga Facebook, Instagram Radar Sumbar untuk update berita terbaru
Exit mobile version