Rawan Longsor, Polisi Imbau Pemudik Waspadai Ruas Jalan Air Dingin-Surian Solok

Ilustrasi - Warga melintas di depan material longsor, di jalan perlintasan Sumbar - Riau di Koto Alam, Kabupaten Limapuluhkota, Sumatera Barat, Minggu (9/5/2021). ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra/foc.

PADANG ARO, RADARSUMBAR.COM – Kepolisian Resor Solok Selatan, Sumatera Barat, mengimbau para pemudik asal daerah itu yang sedang menempuh perjalanan ke kampung halaman untuk mewaspadai sejumlah jalur rawan tanah bergerak ketika turun hujan di sepanjang jalan nasional ruas Air Dingin hingga Surian, Kabupaten Solok.

“Memang bukan wilayah hukum kami, tapi kita tetap mengingatkan pemudik untuk mewaspadainya, terlebih saat hujan,” ujar Kasat Lantas Polres Solok Selatan Iptu Ade Saputra di Padang Aro, Selasa (26/4/2022).

Selain rawan tanah bergerak, jalan tersebut terbilang kecil dan licin saat hujan. Sementara untuk jalur di Solok Selatan, dari perbatasan di Hulu Suliti, Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh, hingga perbatasan Kerinci, Jambi, relatif aman. “Kalau di Solok Selatan relatif aman karena jalurnya banyak yang lurus,” katanya.

Sementara selama Operasi Ketupat Singgalang 2022, katanya Polres Solok Selatan mendirikan tiga pos pengamanan, yakni di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Padang Aro Kecamatan Sangir, RTH Muaralabuh Kecamatan Sungai Pagu dan Lubuk Malako Kecamatan Sangir Jujuan. “Setiap Pos PAM lebaran akan ditempatkan 13 personel termasuk Ka Pos PAM,” katanya.

Selain pengamanan di setiap pos PAM, sebutnya pihaknya juga akan menempatkan personel di sejumlah objek wisata yang selama ini menjadi destinasi masyarakat serta pengamanan mudik. Di setiap pos PAM tersebut, imbuhnya juga melayani vaksinasi booster bagi masyarakat.

Sementara itu Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Solok Selatan Novi Hendrik menambahkan sepanjang jalur mudik yang akan dilewat masyarakat Solok Selatan yang ingin pulang kampung kendati tidak ada yang rawan bencana alam namun perlu mewapadai terlebih ketika hujan lebat.

“Kalau yang rawan (bencana alam) tidak ada, namun tetap diwaspadai di saat hujan,” ujarnya.

Untuk penanganan bencana alam, imbuhnya pemerintah telah menyiapkan sejumlah alat berat untuk membersihkan material longsor selain bantuan swasta dan provinsi. (rdr/ant)

Exit mobile version