Pastikan Kesiapan Personel, Kapolda Sumbar Tinjau Pospam di Kota Solok dan Sawahlunto

Kapolda Sumbar Irjen Pol Teddy Minahasa Putra meninjau pos pengamanan di Muaro Kalaban Kota Sawahlunto. ANTARA/ HO Polda Sumbar.

PADANG, RADARSUMBAR.COM – Kapolda Sumatera Barat Irjen Pol Teddy Minahasa Putra meninjau pos pengamanan (pospam) Operasi Ketupat Singgalang 2022 Idul Fitri 1443 Hijriah di Kota Solok dan Sawahlunto yang menjadi jalur utama yang menghubungkan Sumbar dengan jalur lintas Sumatera.

Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Satake Bayu Setianto di Padang, Selasa mengatakan Kapolda ingin memastikan dan kesiapan personel gabungan yang melakukan pengamanan mudik di daerah tersebut.

Ia mengatakan sejauh ini Polda Sumbar dan jajaran telah siap untuk melaksanakan Operasi Ketupat Singgalang 2022. “Personel yang terlibat Operasi Ketupat Singgalang telah siap untuk melakukan tugasnya, serta sarana dan prasarananya,” kata dia.

Kapolda Sumbar melihat kesiapan personel yang berada di Pos tersebut untuk memberikan pengamanan dan pelayanan kepada masyarakat yang akan mudik lebaran.

Kapolda melakukan pemeriksaan dan kesiapan personel gabungan yang bertugas selain itu juga menyerahkan paket lebaran kepada petugas setempat.

Usai dari Kota Solok, rombongan bergerak menuju ke Pos Pengamanan di Muaro Kalaban, Sawahlunto. Dirinya mengajak kepada personel Pos Pengamanan Muaro Kalaban untuk semangat dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Rombongan yang ikut diantaranya Danrem 032 Wirabraja Brigjen TNI Purmanto, dan pejabat utama Polda Sumbar.

Sebelumnya Polda Sumatera Barat mendirikan 89 pos dalam melayani masyarakat dalam arus mudik dan arus balik Idul Fitri 1443 Hijriah. Mereka membagi pos itu dalam tiga kategori yakni pos pengamanan, pos pelayanan dan pos terpadu dalam Operasi Ketupat Singgalang 2022 yang dimulai 28 April hingga 9 Mei 2022.

Tahun ini diperkirakan lebih dari 85 juta warga Indonesia alias hampir 30 persen jumlah penduduk pulang kampung alias mudik ke kampung halaman masing-masing untuk berlebaran setelah dua tahun tidak bisa karena pandemi virus COVID-19

Ia mengatakan, banyaknya warga Minang di rantau tentu membuat arus mudik dan arus balik tahun ini ramai apalagi setelah dua tahun perantau tidak pulang ke kampung halaman.

“Kami prediksi memang arus lalu-lintas saat mudik maupun arus balik akan padat dan pos ini bertujuan memberikan kemudahan kepada pemudik,” kata dia. (rdr/ant)

Gabung WhatsApp Channel, Telegram Channel, dan follow juga Facebook, Instagram Radar Sumbar untuk update berita terbaru
Exit mobile version