Arsyad menerangkan kapal tanker MT World Progress tengah melakukan pelayaran dari Dumai menuju India. Dan MT Annabelle melakukan pelayaran dari Kijing Pontianak menuju Shajarh, UAE.
Arsyad menjelaskan MT World Progress merupakan kapal tanker berbendera Liberia, yang dinakhodai Belov Alexander, pria berkebangsaan Rusia. Jumlah anak buah kapal (ABK) tersebut 22 WNA yang terdiri dari 7 WN Rusia, 6 WN Ukraina, dan 9 WN India.
Arsyad menegaskan MT World Progress diduga melakukan pelanggaran dokumen dengan Spesifikasi GT kapal yang tertera pada salah satu dokumen berbeda dengan dokumen yang lain. Serta spesifikasi kapasitas mesin pendorong yang tertera pada salah satu dokumen berbeda dengan dokumen yang lain. Dua hal itu merupakan pelanggaran Pasal 302 ayat (2) juncto Pasal 117 ayat (2) Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran.
Selanjutnya, MT Annabelle merupakan kapal tanker berbendera Marshal Island yang dinakhodai oleh Zhao Junfeng, WN China. ABK yang diangkut berjumlah 24 orang, yang seluruhnya adalah WN China. (rdr/detik.com)