PADANG, RADARSUMBAR.COM – Puncak Peringatan Hari Kekayaan Intelektual (HKI) se-Dunia yang di peringati tanggal 26 April setiap tahunnya telah diselenggarakan Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) dan kali ini mengangkat tema “Innovating for a Better Future, Memacu Kreativitas dan Inovasi untuk Pemulihan Ekonomi Nasional.
Tema ini menjadi wujud pengakuan dunia internasional terhadap potensi besar kaum muda untuk menemukan solusi baru yang mendukung transisi ke masa depan secara berkelanjutan.
Gambaran betapa besarnya kontribusi Kekayaan Intelektual di sebuah negara disampaikan Wakil Presiden Indonesia Ma’ruf Amin pada sambutannya di acara Peringatan HKI di Jakarta.
“Kekayaan Intelektual telah terbukti berkontribusi pada Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia sebesar Rp 1.105 Triliun atau kurang lebih 7% dari rata-rata nasional dengan serapan tenaga kerja sebanyak 17 juta orang selama 1 Tahun,” ujar Wapres.
Sumatera Barat dengan Potensi Kekayaan Intelektual yang melimpah patut berbangga atas prestasi yang ditorehkan pada Puncak Peringatan Hari Kekayaan Intelektual se-Dunia.
Universitas Andalas yang merupakan perguruan tinggi kabanggaan masyarakat Sumatera Barat mendapat penghargaan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia.
Secara langsung Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Barat R. Andika Dwi Prasetya memberikan ucapan selamat kepada Universitas Andalas atas penghargaan Menteri Hukum dan HAM sebagai Perguruan Tinggi dengan permohonan KI terbanyak Bidang Paten dan Desain Industri Tahun 2020-2021 dan Ketua LLPM Universitas Andalas atas penghargaan sebagai Pemenang III Kompetensi Paten Searching.
Sebagai Leading Sector Kekayaan Intelektual di Sumatera Barat Kepala Kantor Wilayah menyampaikan rasa bangganya kepada Universitas Andalas atas prestasi yang di torehkan ini.
“Harapannya apa yang telah dicapai oleh Universitas Andalas menjadi motivasi bagi universitas atau perguruan tinggi lain di Sumatera Barat,” ujar Kakanwil.
Kakanwil berharap Universitas Andalas tetap produktif dan bersinergi dengan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM tidak hanya di bidang Kekayaan Intelektual tetapi di bidang lain yang juga menjadi tugas dan fungsi Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Barat.
Prof. Yuliandri Rektor Universitas Andalas menyampaikan terimakasih atas apresiasi yang diberikan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Barat.
Beliau menyampaikan pada tahun 2019 Universitas Andalas mendaftarkan 126 Paten, permohonan ini meningkat menjadi 235 pada tahun 2020 dan 308 pada tahun 2021.
“Permasalahan yang kita alami saat ini adalah pada Komersialisasi Paten. Kita belum mendapat industri yang cocok dalam mengaplikasikan paten yang telah kita daftarkan.”
“Kedepannya Karena Universitas Andalas sudah merupakan Perguruan Tinggi Berbadan Hukum, kita berencana untuk membuat jabatan setingkat Direktur untuk mengelola hasil Paten dari Universitas Andalas agar dapat di komersialisikan pada dunia Industri,” ujarnya.
Terakhir Rektor menyampaikan harapannya agar Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Barat senantiasa bersinergi dalam menyampaikan informasi-informasi terbaru tentang Kekayaan Intelektual dan Pelakasaan Promosi dan Diseminasi dalam mengembangkan Potensi Kekayaan Intelektual. (rdr)