Ritual Agama di India Bawa Petaka, 11 Orang Tewas Terbakar dan Tersengat Listrik

Sebuah gambar menunjukkan sebuah truk, yang didekorasi sebagai kereta, tersengat listrik dan terbakar di distrik Thanjavur, di negara bagian Tamil Nadu, India selatan, pada 27 April. (net)

JAKARTA, RADARSUMBAR.COM – Kejadian mengenaskan terjadi di negara bagian Tamil Nadu, India selatan, saat sebuah ritual keagamaan dilakukan.

Di mana banyak orang yang ada dalam kendaraan truk yang didekorasi menjadi semacam kereta tersengat listrik. Para korban terbakar dan tersengat listrik. Kejadian yang terjadi pada 27 April 2022 ini menewaskan sedikitnya 11 orang, termasuk dua anak-anak.

Dikutip dari CNN, pihak berwenang setempat menyebut kendaraan mereka tak sengaja menabrak saluran tegangan tinggi. Kendaraan yang ditumpangi korban memiliki struktur setinggi 9 kaki (2,7 meter) berbentuk kereta dan ditarik oleh beberapa orang.

Selain korban tewas, juga ada korban yang luka-luka. “Saya berharap mereka yang terluka segera pulih,” kata Perdana Menteri Narendra Modi di Twitter. Korban yang mengalami luka-luka akibat terjatuh dari kendaraan setelah tersengat listrik.

Dan banyak lainnya yang bergegas menyelamatkan diri dari kobaran api, ketika mereka melompat dari truk, sambil membawa patung-patung dewa Hindu serta sesembahan.

Sementara dikutip dari Al Jazeera, tiga orang lainnya menderita luka bakar dan dirawat di rumah sakit di Thanjavur. Saluran berita NDTV mengatakan, truk yang penuh sesak dengan jemaah itu terbakar oleh percikan listrik.

Mobil pemadam kebakaran dan pejabat setempat pun tampak bergabung dalam upaya penyelamatan para korban. Seperti diketahui, prosesi tersebut diselenggarakan oleh kuil Hindu setempat, di Thanjavur.

Thanjavur adalah pusat penting agama Hindu, seni dan arsitektur, daerah ini terkenal dengan candi-candi peninggalannya.

Kepala Menteri Negara Bagian Tamil Nadu, MK Stalin juga menyatakan belasungkawa dan mengumumkan akan memberikan kompensasi masing-masing 500.000 rupee kepada keluarga mereka yang tewas dalam insiden tersebut. (rdr/tribunnews.com)

Gabung WhatsApp Channel, Telegram Channel, dan follow juga Facebook, Instagram Radar Sumbar untuk update berita terbaru
Exit mobile version