Sadis! Waria di Sulawesi Utara Dibunuh Pakai Martil, Jantungnya Diambil Pelaku

Ilustrasi tewas (http://halloapakabar.com)

JAKARTA, RADARSUMBAR.COM – Cerita mengerikan dialami waria inisial HM (49) di Minahasa, Sulawesi Utara (Sulut) usai menjadi korban pembunuhan sadis oleh rekannya inisial RK (31). Pelaku melakukan penganiayaan sadis menggunakan martil lalu melukai dada korban dan mengambil jantungnya.

Pembunuhan mengerikan ini terjadi di salon kecantikan korban di Kelurahan Wawalintouan, Kecamatan Tondano Barat, Minahasa pada Sabtu (30/4) sekitar 05.30 Wita.

Pelaku Minum Obat Cair hingga 40 Saset

Pada malam sebelum pembunuhan, Jumat (29/4) pelaku dan korban sempat pergi memasang dekorasi pesta pengantin di Desa Passo, Minahasa.

Setelah mengerjakan dekorasi korban dan pelaku sempat pulang ke salon kecantikan. Namun hanya sebentar, keduanya pergi membeli obat batuk cair kemasan saset.

Selanjutnya keduanya kembali lagi ke salon kecantikan yang mana korban langsung pergi tidur. Sementara pelaku mengkonsumsi 20 saset obat batuk cair.

Selanjutnya pelaku RK kembali membeli obat batuk cair kemasan saset. Pelaku kembali mengkonsumsi 20 saset obat batuk cair.

Korban Dibunuh Pakai Martil

Setelah mengkonsumsi total 40 saset obat batuk cair, pelaku membunuh korban. Dia pergi mengambil martil lalu memukul kepala korban berkali-kali.

“Sekitar pukul 05.30 Wita pelaku menuju ke dapur untuk mengambil martil yang berada di lemari dapur,” kata Kapolres Minahasa AKBP Tommy Bambang Souissa kepada detikcom, Sabtu (30/4/2022).

“Setelah itu pelaku kembali ke kamar dan duduk di atas tempat tidur di samping korban dan langsung memukul korban dengan martil di bagian kepala berkali-kali,” imbuhnya.

Jantung Korban Ditarik Keluar

Tak puas dengan aksinya, pelaku kembali menusuk korban dengan gunting karena masih bernapas. Pelaku juga merobek dada korban dan menarik jantung korban dengan tangannya.

“(Dada korban dirobek pakai pisau) selanjutnya pelaku memasukkan tangan kirinya ke dalam dada korban dan menarik jantung korban,” ujar Tommy.

“Setelah itu pelaku menusukkan pisau ke dalam dada korban di bagian luka robek sebanyak 2 kali,” ungkap AKBP Tommy.

Selanjutnya barulah pelaku RK puas dengan aksinya. Setelah melihat korban sudah meninggal pelaku ganti pakaian dan menutup jenazah korban dengan selimut.

Pembunuhan Dipicu Cinta Segitiga Sesama Jenis

Polisi mengungkap motif pembunuhan mengerikan ini. Ternyata RK dendam dan cemburu karena menuding korban menjalin hubungan dekat dengan pria lain. “Iya cemburu dan dendam (karena cinta segitiga sesama jenis),” kata Tommy.

“Karena pelaku sudah jarang diberi uang oleh korban,” ungkap Tommy.

Pelaku Ngaku Dapat Bisikan Gaib

RK (31) juga mengaku mendapat bisikan gaib sehingga membunuh korban. Pelaku RK mengaku menerima bisikan korban sebagai setan. “Begitu (pelaku mengaku mendapat bisikan gaib),” ujar Kasat Reskrim Polres Minahasa AKP Edi Susanto saat dimintai konfirmasi detikcom, Sabtu (30/4/2022).

Edi mengatakan pihaknya tak akan langsung percaya dengan pengakuan itu. Pengakuan soal bisikan gaib bahwa korban merupakan setan tak masuk akal. “Itu kan menurutnya kalau setan korban mana bisa dia bunuh,” kata Edi.

Menurut Edi, penyidik saat ini masih mencoba mendalami keterangan pelaku. Penyidik bakal membawa pelaku ke rumah sakit untuk diperiksa kejiwaannya. “Makanya kami akan cek kejiwaan pelaku ke psikolog Polda Sulut. Nanti,” jelasnya. (rdr/detik.com)

Exit mobile version