JAKARTA, RADARSUMBAR.COM – Beberapa kapal ikan milik nelayan terbakar di Pelabuhan Wijayapura, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Selasa (3/5/2022) petang. Kebakaran bermula dari satu kapal yang kemudian merembet ke kapal lainnya.
Kejadian bermula sekitar pukul 17.10 WIB ketika salah satu kapal yang sedang bersandar mengalami ledakan dan mengakibatkan kebakaran. Kemudian api merembet ke kapal lainnya yang sedang bersandar di dermaga Pelabuhan Wijayapura.
“Informasi pertama kali dari Polairud Cilacap bahwa telah terjadi kecelakaan kapal terbakar di Dermaga Wijayapura. Mengetahui informasi tersebut kita langsung memberangkatkan satu regu ke lokasi kejadian,” tulis rilis Basarnas Cilacap.
Dilaporkan satu orang menjadi korban usai mengalami luka akibat kebakaran itu. Korban luka itu langsung dilarikan ke rumah sakit.
Dalam pernyataannya, Kapolres Cilacap AKBP Eko Widiantoro mengungkapkan ada 45 kapal yang hangus terbakar dalam peristiwa itu. “Ada 45 kapal terdiri 44 kapal nelayan dan satu ‘tug boat’. Kami belum bisa merinci karena harus mendata dulu jenis-jenisnya termasuk (berapa) GT-nya berapa,” kata Eko.
Eko mengatakan, polisi akan menyelidiki penyebab kebakaran itu. Menurut dia, tim dari laboratorium forensik cabang Semarang akan turun ke lokasi untuk mengusut pemicu kebakaran.
Terpisah, Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi mengatakan kerugian akibat kejadian itu ditaksir sekitar Rp130 miliar. “Kerugian akibat kebakaran sekitar Rp130 M. Kapal yang terbakar 44 kapal ditambah satu kapal tugboat,” kata Luthfi.
Saat kejadian, terjadi ombak dan arus laut kencang menyebabkan kapal-kapal yang terbakar berpencar ke tengah laut. “Ada beberapa TKP yaitu TKP A, B, C, D. Pada saat terbakar kapal-kapal terpencar karena ombak dan arus,” ujarnya.
Luthfi juga mengungkapkan, Tim Laboratorium Forensik (Labfor) diterjunkan untuk membantu investigasi. “Memerintahkan Tim Labfor untuk menyelidiki penyebab kebakaran secara pasti,” pungkasnya. (rdr/kumparan.com)