PADANG, RADARSUMBAR.COM – PT Kereta Api Indonesia Divre II Sumatera Barat, mengungkapkan pada masa angkutan Lebaran Idul Fitri 1443 Hijriah, mengalami peningkatan, tercatat hingga 7 Mei 2022 ada sebanyak 48.150 penumpang menggunakan moda transportasi Kereta Api di Sumbar.
Hal tersebut diungkapkan Vice President PT Kereta Api Indonesia Divre II Sumatera Barat Mohamad Arie Fathurrochman, dalam keterangan persnya yang diterima, Sabtu (7/5/2022).
Ia menyebutkan KAI menetapkan masa Angkutan Lebaran yaitu H-10 s.d H+10 Lebaran atau 22 April s.d 13 Mei 2022.
“Untuk rute yang menjadi favorit perjalanan masyarakat sejauh ini adalah rute Padang – Pariaman yang dilayani dengan KA Sibinuang,” sebutnya dilansir dari Infopublik.id, Minggu (8/5/2022).
Lebih lanjut Arie Fathurrochman menyebutkan untuk penggunaan KA Sibinuang pada H-10 s.d H+3 Lebaran tercatat sebanyak 33.625 penumpang memanfaatkan libur lebaran dengan berwisata menggunakan moda transportasi kereta api maupun untuk berlibur menuju Pantai Gondariah Kota Pariaman.
Selain KA Sibunuang kata Arie, peningkatan penumpang pada H-10 s.d H+3 Lebaran juga terjadi pada KA Perintis Minangkabau Ekspres yang melayani relasi Pulau Aie – Padang – Bandara Internasional Minangkabau (PP).
“Tercatat sebanyak 10.710 penumpang telah menggunakan KA Minangkabau Ekspres untuk menuju Bandara Internasional Minangkabau atau sebaliknya menuju Kota Padang, serta memanfaatkan libur lebaran dengan berwisata menggunakan moda transportasi kereta api,” jelasnya.
Disamping itu, pada periode Masa Angkutan Lebaran tahun 2022 ini, pada H-10 s.d H+3 Lebaran, KA Perintis Lembah Anai relasi Kayu Tanam – Duku – Bandara Internasional Minangkabau (PP) tercatat telah mengangkut 3.815 penumpang yang memanfaatkan libur lebaran dengan berwisata menggunakan Kereta Khas Sumbar menggunakan Livery Rumah Gadang.
Dari segi rute perjalanan KA Lembah Anai ini juga mendukung akses ke objek wisata dengan tarif yang terjangkau. Masyarakat yang akan berwisata menuju sekitar Air Terjun Lembah Anai dapat memanfaatkan Kereta ini dengan harga Rp 5.000,- keberangkatan dari BIM menuju Kayu Tanam atau dari Duku s.d Kayu Tanam dengan harga Rp 3.000,-.
Mohamad Arie Fathurrochman menambahkan, agar masyarakat tetap memperhatikan persyaratan saat akan menaiki KA pada masa Angkutan Lebaran.
Juga tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat. KAI berkomitmen untuk menjadi moda transportasi umum yang menggelar Angkutan Lebaran 2022 dengan selamat, nyaman, dan sehat.
“Kami juga berpesan kepada pelanggan untuk tidak membawa barang bawaan berlebih atau barang berharga yang terlalu mencolok, serta agar mengalokasikan waktu yang cukup saat menuju ke stasiun keberangkatan supaya tidak tertinggal keretanya,” katanya. (rdr)