Selama Libur Lebaran, Polres Agam Sudah Menyita 87 Pucuk Pistol Mainan

Keberadaan pistol mainan itu juga sempat viral di media sosial akibat sekelompok anak-anak dan remaja menembaki pengendara di wilayah hukum Polres itu.

Polisi amankan pistol mainan yang meresahkan di Agam.

AGAM, RADARSUMBAR.COM – Kepolisian Resor (Polres) Agam, Sumatera Barat menyita 87 pucuk senjata mainan berbagai ukuran di wilayah hukum Polres Itu selama Idul Fitri 1443 Hijriah.

Kapolres Agam, AKBP Ferry Ferdian mengatakan, pistol mainan itu disita dari sejumlah anak-anak sepanjang jalan nasional di Manggopoh Kecamatan Lubukbasung dan Tiku Kecamatan Tanjungmutiara semenjak Selasa (3/5/2022) sampai Sabtu (7/5/2022).

“Pistol mainan itu telah kita amankan di Mapolres Agam,” katanya.

Dia mengatakan, pistol mainan itu disita oleh tim tindak dengan jumlah delapan orang dan tim patroli delapan orang. Tim tersebut langsung menyita pistol mainan apabila menemukan di sepanjang jalan yang dimainkan anak-anak.

Selain itu, mendatangi pedagang mainan di Pasar Lama Lubukbasung untuk tidak menjual pistol mainan dan mengimbau kepada pedagang untuk menyimpan seluruh senjata mainan.

Juga tidak menjual kepada anak-anak yang telah meresahkan warga dalam mengantisipasi terjadinya perkelahian karena telah meresahkan.

“Pencegahan dan penyitaan sudah dilakukan, imbauan juga sudah kami lakukan dengan mengunjungi Wali Nagari atau kepala desa adat yang ada di Kecamatan Tanjungmutiara,” katanya.

“Butuh peran orang tua yang harus dikedepankan, kalau Polres mengimbau dan penindakan sudah dilakukan, namun tidak bisa back up tiap tempat karena keterbatasan personil,” katanya.

Ia mengakui, tim ini melakukan penyitaan pistol mainan tersebut dalam menyikapi keresahan masyarakat dan surat pengaduan dengan adanya senjata mainan itu.

Selain itu, keberadaan pistol mainan itu juga sempat viral di media sosial akibat sekelompok anak-anak dan remaja menembaki pengendara di wilayah hukum Polres itu.

“Atas dasar itu, saya mengerahkan personel dalam melakukan razia pistol mainan,” katanya. (rdr/ant)

Exit mobile version