OTOMOTIF, RADARSUMBAR.COM – Mesin mobil overheat merupakan masalah yang tidak bisa dihindari saat menempuh perjalanan arus balik mudik Lebaran 2022. Kita yang menghadapi situasi itu tidak boleh panik.
Untuk diketahui, mesin overheat adalah kondisi di mana suhu mesin terlalu tinggi jauh di atas suhu normal mesin. Hal itu banyak pemicunya, mulai kondisi aliran air radiator tidak lancar, kebocoran sampai cuaca yang ekstrem.
Ketika terjebak kondisi itu, ada beberapa langkah yang harus dilakukan. Berikut rangkumannya:
1. Tepikan kendaraan dan matikan mobil
Ketika terjadi overheat pada mesin mobil, segeralah berhenti dan bawalah ke pinggir jalan. Langkah selanjutnya matikan mesin mobilnya. Hal itu dilakukan agar mobil kamu tidak mengalami kerusakan yang lebih parah. Setelah itu, awasi jarum temperatur.
2. Buka kap mesin
Jangan biarkan panas terperangkap di ruang mesin. Cari tuas kecil pembuka kap mesin, lalu angkat. Hati-hati karena kadang-kadang tuas berada di dekat radiator sehingga ada risiko kamu tersengat panas radiator.
3. Jangan buka tutup radiator bila masih dalam kondisi panas
Jika kamu membuka tutup radiator pada saat mesin mobil masih panas, dapat menyebabkan uap dan air bertekanan tinggi akan lepas dapat mengakibatkan luka bakar serius jika terkena kamu.
4. Periksa tabung cadangan air radiator.
Setiap mobil pastinya memiliki cadangan air radiator yang terhubung ke bagian atas radiator. Ini akan membantu kamu untuk melihat apakah air radiator kurang atau tidak. Selain itu, juga terdapat indikator ketinggian air. Jika air kurang maka bisa berbahaya untuk mesin.
5. Cari kebocoran pada sistem pendinginan
Jika radiator atau kepala silinder rusak, mungkin terjadi kebocoran dalam sistem pendingin. Jika kamu berpengalaman dengan mobil, periksalah radiator, blok mesin, atau kepala silinder di dekat gasket, apakah ada kebocoran.
Sebaliknya, jika kamu tidak paham, kamu bisa bawa mobil ke bengkel terdekat dan minta mereka melakukan tes tekanan sistem pendingin. Pemeriksaan ini mudah dan mungkin bisa dilakukan dengan gratis.
6. Putuskan, tetap jalan atau perlu panggil bantuan
Jika radiator hanya kekurangan cairan dan kamu bisa mengisinya, ini tidak masalah. Isi dan lanjutkan perjalanan. Namun, jika kamu rasa over heat ini terlalu parah bisa ikuti petunjuk ini:
- Jika air terlihat habis sama sekali, jangan jalankan mobil.
- Jika bantuan mudah didapat, kamu bisa minta mobil derek daripada harus mengendarainya.- Jika tidak ada bantuan atau kondisi tidak aman, lebih baik kamu teruskan mengemudi demi keselamatan.
- Jika memang kita harus berkendara dengan kondisi mesin over heat, sebaiknya para pengemudi dapat mengambil langkah untuk mematikan AC mobil, nyalakan heater untuk mengurangi panas mesin, awasi selalu petunjuk temperatur, menepi, dan matikan mesin jika perlu.
Ketika kita mematikan mesin kita disarankan untuk segera putar kunci kembali ke “on” agar kipas radiator tetap berputar untuk mendinginkan air radiator.
Lalu, jalankan mobil dengan stabil dan yang perlu diperhatikan adalah jangan jalan bila kondisi jalan macet lebih baik menunggu hingga kemacetan berkurang. (rdr/cnn)