JAKARTA, RADARSUMBAR.COM – Pria inisial ID (67) nekat membacok Melinda (40) dan Dadang DS (60) yang merupakan pengurus Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pangsorlio di Jalan Pangsorlio, Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Pembagian jatah uang koropak (sumbangan) makam diduga jadi pemicunya.
Dilansir detikJabar, Senin (9/5/2022), aksi itu sontak menggegerkan warga setempat, polisi yang mendapat laporan dari salah seorang korban bergegas mendatangi TKP dan menangkap pelaku. Barang bukti berupa sebilah golok ikut serta diamankan polisi. Golok masih bernoda darah itu diketahui memang milik pelaku.
ID, Melinda, dan Dadang diketahui merupakan pengurus TPU tersebut. Minggu (8/5/2022) sekitar pukul 07.00 WIB mereka berkumpul di warung milik korban Melinda untuk membagikan jatah uang koropak makam. Entah bagaimana awalnya, ID tiba-tiba naik pitam mengetahui jatah yang diterimanya.
“Kejadiannya di warung milik Melinda, masalah koropak, katanya pembagian Rp700 ribu seorang. Uang itu uang koropak. Jadi setiap mereka yang berziarah kan suka memasukan uang ke koropak. Nah ID diduga tidak terima, katanya tahun kemarin saja seorang kebagian Rp1 juta lebih,” kata Y, warga di sekitar lokasi kepada detikJabar.
Saat itu ID langsung menghunuskan golok dan mengayunkannya ke arah korban Melinda. Menurut Y, selain bagian kepala, Melinda yang sudah dalam keadaan terjatuh kembali diserang pada bagian punggung dan kakinya.
“Penyerangannya di warungnya Melinda, itu yang dekat gapura masuk TPU. Koropak yang diributkan oleh Bah ID juga ada di situ. Nah saat menyerang Melinda, Pak Dadang yang ada di situ mencoba melerai, namun malah diserang golok oleh pelaku. Ukuran goloknya cukup besar,” jelas Y.
Dadang DS dan Melinda kini mendapat penanganan medis di RSUD Palabuhanratu akibat luka yang dideritanya. Melinda mendapat penanganan intensif, sementara Dadang sudah bisa berbicara kepada awak media. Statusnya Dadang sendiri adalah Ketua Pengurus TPU Pangsor Lio.
“Tadi itu pembagian uang. Setelah saya datang, lalu menyusul ID. Mungkin enggak terima (dengan nilai pembagian), dia nyerang. Saat itu saya spontan amankan Meli yang saat itu posisinya sudah tengkurap karena serangan golok ID,” kata Dadang. (rdr/detik.com)