Salah Satu Penganiaya Brimob Polda Sumbar Ternyata Mantan Kiper Semen Padang, Begini Kronologisnya

Polisi tengah menginterogasi pelaku penganiayaan anggota Brimob Polda Sumbar. (IST)

PADANG, RADARSUMBAR.COM – 10 orang pelaku dugaan penganiayaan terhadap anggota Brimob Polda Sumbar, termasuk salah satunya adalah pemain Liga Indonesia berinisial JEP (35) masih diperiksa intensif oleh penyidik Satreskrim Polresta Padang. Diketahui JEP merupakan mantan kiper Semen Padang FC yang kini berkiprah di PSIS Semarang.

Kasat Reskrim Polresta Padang Kompol Dedy Andriansyah Putra, Senin (9/5/2022) menjelaskan, dari 10 orang tersebut, di antaranya ada yang masih di bawah umur.

Ia menjelaskan, tindakan penganiayaan itu bermula ketika korban yang merupakan anggota Brimob Polda Sumbar membawa keluarganya berwisata di Pantai Pasir Jambak, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Minggu (8/5/2022).

Waktu itu 10 orang pelaku tersebut tengah bermain bola di pantai. Jarak lokasi korban dengan para pelaku bermain bola ini sekitar 10 meter.

Bola yang dimainkan oleh para pelaku ini mengenai anak korban. Korban yang tak terima mencoba menegur dan menasihati para pelaku untuk lebih berhati-hati bermain bola. “Anggota Brimob tersebut kembali ke tempat ia duduk bersama istri dan anaknya,” ujar Dedy.

Namun tak berapa lama, bola yang dimainkan para pelaku justru mengenai istri korban.

Tak terima, korban kembali menegur para pelaku untuk kembali berhati-hati bermain bola. Tak terima ditegur, para pelaku kemudian menganiaya korban beramai-ramai di hadapan istri korban. Setelah itu, para pelaku ini meninggalkan korban begitu saja. Tak terima, korban kemudian melapor ke Polsek Koto Tangah.

“Mendapat laporan tersebut, Tim Klewang dibantu jajaran Polsek Koto Tangah menangkap ke-10 orang yang diduga telah melakukan penganiayaan terhadap korban. Para pelaku masih kita lakukan pemeriksaan secara intensif di kantor,” tutur Dedy. (rdr-007)

Gabung WhatsApp Channel, Telegram Channel, dan follow juga Facebook, Instagram Radar Sumbar untuk update berita terbaru
Exit mobile version