“Jadi ada dua momen liburan tahun ini yang menjadi test case, lebaran idulfitri dan akhir tahun. Akhir tahun ini harus ada perubahan. Data-data yang sudah ada selama ini terkait permasalahan yang ada saat lebaran harus dievaluasi dan dicarikan solusi.”
“Sekali lagi saya ingatkan, jangan sampai keberadaan kita di pemerintah sama saja dengan tidak ada. Hari esok harus lebih baik dari hari ini. Harus ada perubahan ke arah yang lebih baik,” sambung Gubernur.
Kedepan, gubernur berhaeap ada perbailan infrastruktur di perbatasan Sumbar dengan provinsi tetangga, dengan membuat gerbang yang representatif lengkap dengan taman dan rest area, sehingga bisa memberikan kesan positif pada masyarakat yang masuk ke Sumbar.
Apalagi guna menyambut Visit Beautiful West Sumatera 2023, banyak iven nasional dan internasional yang akan dihelat di Sumbar.
Oleh sebab itu, Gubernur menegaskan agar seluruh OPD untuk gerak cepat dan bekerja optimal sesuai tupoksinya masing-masing.
Secara khusus gubernur juga meminta Biro Kesra untuk mengoptimalkan fasilitas dan pelayanan di Masjid Raya Sumbar sebagai satu destinasi utama para wisatawan. Usai apel, gubernur bertolak ke Dinas Pendidikan Sumbar, Jl. Sudirman, Padang, guna melakukan inspeksi mendadak.
Di dinas ini gubernur mencek kedisiplinan pegawai, mulai dari kehadiran pegawai sekaligus kelengkapan atribut pakaian dan seragam.
Seluruh pegawai di dinas ini tercatat hadir lengkap, namun pagi itu masih ada beberapa pegawai yang tidak berada di mejanya dengan alasan sedang keluar sarapan. (rdr)