JAKARTA, RADARSUMBAR.COM – Deddy Corbuzier mengalamai banyak kerugian gara-gara mengundang pasangan sesama jenis, Ragil Mahardika dan Frederik Vollert di podcast-nya, Close The Door. Selain hujatan, lelaki 45 tahun ini juga kehilangan followers-nya di Instagram.
Sebelum munculnya podcast dengan bintang tamu Ragil Mahardika, Deddy Corbuzier memiliki 20 juta followers Instagram. Namun setelah podcast dengan Ragil yang panen hujatan, followers Deddy menyusut hingga delapan juta, hingga akhirnya kini tinggal 11,1 juta followers.
Penurunan followers Instagram Deddy Corbuzier berlangsung selama semalam. Hal ini tentu saja karena heboh masyarakat yang menolak podcast dengan Ragil Mahardika, yang dianggap mempromosikan LGTB.
Karena selain di Instagram, Deddy Corbuzier juga sempat jadi perbincangan yang cukup ramai di Twitter. Bahkan tagar UnsubscribePodcastCorbuzier sempat menjadi trending.
Salah satu tokoh yang bereaksi atas podcast Deddy Corbuzier adalah Ustaz Felix Siauw. Dai 38 tahun ini juga menyoroti judul yang ia anggap sangat provokatif.
“Karena udah terang-terangan, bahkan dengan judul yang sangat provokatif dan bangga dengah kemaksiatan, ngingetinnya juga mesti terang-terangan,” tulis Felix Siauw lewat akun Instagram keduanya, @felix.siauw dikutip Senin (9/5/2022)
Felix Siauw pun mengaku miris dengan keberanian Deddy Corbuzier mengundang pasangan gay Ragil Mahardika dan Fred di podcastnya. Dia menilai Deddy telah menyebarkan keburukan.
“Menyedihkan sekali ketika keburukan dipromosikan luas, sementara kebenaran dan kebaikan malah diejek dan dibully. Smart itu cerdas, cerdas itu memikirkan akhirat dengan manfaatin dunia, bukan jual akhirat untuk kepentingan dunia,” tutur Ustaz Felix Siauw.
Sementara itu, Gus Miftah yang merupakan guru spiritual Deddy Corbuzier ikut menaggapi ulah sahabatnya. Menurut Gus Miftah, kesalahan paling mendasar Deddy adalah tidak berkonsultasi padanya.
Selain itu, Gus Miftah menilai mantan suami Kalina Oktarani tersebut minim literasi ihwal polemik LGBT yang sensitif.
“Saya meyakini ayat tentang kaum Sodom, Deddy pasti tidak tahu atau minimal belum tahu. Atau literasinya kurang,” tuturnya. (rdr/suara.com)
