JAKARTA, RADARSUMBAR.COM – Ribuan hewan ternak di Jawa Timur (Jatim) diserang penyakit mulut dan kuku (PMK). Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo menjamin wabah tersebut tidak menular ke manusia.
“Jadi yang paling penting kesepakatan kita tadi bahwa PMK pada sapi ini tidak menular pada manusia. Jadi itu yang paling penting, tadi paparan Menkes sudah menyampaikan seperti itu, tidak pernah ada PMK yang menular ke manusia kecuali diasupkan langsung,” kata Syahrul kepada awak media usai hadir dalam rakor bersama Forkopimda Jatim di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, seperti dilansir detikJateng, Selasa (10/5/2022).
Syahrul menuturkan wabah PMK yang terjadi di empat kabupaten di Jatim serta dua kabupaten di Aceh masih dalam tahap penelitian. Dia menyebut vaksin akan dikeluarkan setelah hasil penelitian keluar.
“Jadi tadi rakor bersama Forkopimda Jatim, tadi sore juga rakor dengan Menteri dan Presiden terkait wabah PMK yang melanda empat kabupaten di Jatim, dan dua di Aceh. PMK ini sebenarnya juga masih dalam penelitian di laboratorium secara maksimal, kalau dia PMK pada level berapa, tentu jenisnya seperti apa zerotype-nya,” tuturnya.
Syahrul mengatakan hasil penelitian akan keluar dalam satu hari. Dia mengatakan vaksin kemungkinan akan diproduksi lokal.
“Dini hari atau besok (hasilnya) akan keluar, setelah itu akan kita tentukan seperti apa vaksin yang cocok dan kemungkinan vaksinnya. Tadi saya sama Bu Gubernur (sepakat) vaksinnya kita buat sendiri aja, seperti yang lalu ternyata cukup ampuh,” imbuhnya. (rdr/detik.com)