JAKARTA, RADARSUMBAR.COM – Hepatitis akut menular atau tidak sih? Banyak yang penasaran, mengingat penyakit tersebut kasusnya mulai bertambah di Indonesia. Menteri Kesehatan pun juga melaporkan sudah ada 15 kasus dugaan hepatitis, lima di antaranya meninggal dunia.
Sebagai informasi, penyakit hepatitis akut ini kemungkinan besar disebabkan oleh adenovirus 41 yang menyerang saluran pencernaan, namun sampai saat ini Kementerian Kesehatan (Kemenkes RI) hingga Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) masih mencari tahu penyebab sebenarnya.
“Sekarang penelitian sudah dilakukan bersama-sama oleh Indonesia bekerja sama dengan WHO dan bekerja sama dengan Amerika dan Inggris untuk mendeteksi secara cepat penyebab penyakit ini,” imbuh Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin, dalam konferensi pers virtual, Senin (9/5/2022).
“Kemungkinan besar adalah adenovirus strain 41. Tapi ada juga banyak kasus yang tidak ada adenovirus strain 41 ini. Jadi kita masih melakukan penelitian ini bersama-sama dengan Inggris dan Amerika Serikat untuk memastikan penyebabnya,” lanjutnya.
Lalu, apakah hepatitis akut menular atau tidak? Simak informasi berikut.
Hepatitis akut menular atau tidak?
dr Nina Dwi Putri SpA(K) dari Unit Kerja Koordinasi Infeksi Tropik Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) meminta orangtua untuk mewaspadai cara penularan hepatitis akut ‘misterius’.
Pasalnya, ada kemungkinan anak tertular saat bermain dengan teman, sehingga penyakit menular dapat mudah menyebar saat seseorang melakukan kontak dekat.
Selain itu, banyak anak cenderung memasukan suatu benda ke dalam mulut maupun wajah. Itu mengapa penyebaran infeksi lebih sering terjadi di rentang usia anak.
“Hal ini terutama berlaku di antara bayi dan balita yang cenderung menggunakan tangan mereka untuk menyeka hidung atau menggosok mata mereka dan kemudian memegang mainan atau menyentuh anak lain,” katanya dalam keterangan tertulis yang diterima detikcom, ditulis Senin (9/5/2022).
“Imunisasi adalah cara paling efektif untuk melindungi anak-anak dari berbagai infeksi tertentu,” sebut dia.
Namun apabila anak terlanjur sakit, dr Nina mengimbau agar pasien tetap berada di rumah atau rumah sakit demi menghindari penularan semakin meluas. Ia juga mengingatkan orangtua tak membawa anak di kerumunan, terlebih tempat dengan sirkulasi buruk.
Dalam kesempatan yang berbeda, Ketua Unit Kerja Koordinasi (UKK) Gatro-hepatologi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dr Muzal Kadim juga mengatakan dugaan awal untuk sumber penularan virus tersebut berasal dari fekal oral dan droplet.
Penyebaran virus melalui fekal oral yaitu melalui saluran pencernaan yang ditularkan melalui mulut. Sementara dugaan penularan melalui droplet, merujuk pada Adenovirus. Meskipun demikian, dugaan ini masih membutuhkan informasi lebih lanjut.
“Sampai saat ini masih belum tahu penyebab pastinya… Adenovirus sealam ini adalah virus penyebab diare, sampai sekarang kasus (hepatitis misterius) yang ditemukan di Inggris Raya, Amerika itu ada Adenovirus,” kata dr Muzal dalam siaran Instagram IDAI, Selasa (10/5/2022).
“Tapi apakah (Adenovirus) ini sebagai penyebab atau sebagai co-insiden saja, masih ada faktor x yang belum diketahui.”
Hepatitis akut menular atau tidak? Begini Cara Pencegahannya
Adapun cara pencegahan ciri-ciri hepatitis akut, seperti:
– Cuci tangan sebelum makan, menggunakan kamar mandi, atau setelah memegang benda apapun.
– Keringkan tangan dengan benar, memastikan tidak lembap.
– Menjaga kesehatan mulut dengan rutin menyikat gigi setelah makan dan sebelum tidur.
– Menjaga etika batuk dengan menutup mulut dan mengenakan masker.
– Menutup luka pada kulit dengan plester atau perban agar tetap bersih dan minim risiko infeksi.
– Membersihkan permukaan rumah secara teratur, terutama di dapur dan kamar mandi serta area yang disentuh.
– Membersihkan buah dan sayuran serta daging secara terpisah karena daging mentah bisa mengkontaminasi sayuran dan buah.
– Memasak bahan makanan sampai matang, termasuk telur agar menghindari infeksi bakteri.
– Jangan menyimpan makanan kering maupun basah di dalam kamar tidur.
Jadi, bagi masyarakat yang bertanya-tanya apakah hepatitis akut menular atau tidak? Jawabannya menular ya. Oleh karena itu, usahakan menerapkan kebersihan pada anak seperti cuci tangan, terutama habis memegang sesuatu. (rdr/detik.com)