PADANG, RADARSUMBAR.COM – Selama Operasi Ketupat Singgalang 2022 yang dilaksanakan 28 April-8 Mei 2022 atau selama momen Lebaran, Ditlantas Polda Sumbar mencapat ada 15 orang meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas (lakalantas). Jumlah tersebut meningkat dibanding tahun lalu.
“Untuk jumlah kecelakaan lalu lintas tahun ini meningkat dari 66 kejadian pada 2021 naik menjadi 101 kejadian pada 2022,” terang Dirlantas Polda Sumbar Kombes Pol Hilman Wijaya, Kamis (12/5/2022).
Ia menjelaskan, peningkatan kasus lakalantas itu terjadi karena faktor banyaknya kendaraan yang melakukan mudik ke wilayah Sumbar pada Lebaran tahun ini.
“Kendaraan yang masuk ke Sumbar sekitar 135 ribu. Banyak faktor yang menyebabkan lakalantas, mulai dari kondisi kendaraan, kondisi jalan, human error, dan faktor lainnya,” tutur dia.
Ia menambahkan, dari kasus lakalantas tersebut, sebanyak 8 orang mengalami luka berat dan 189 lagi mengalami luka ringan. “Lalu kerugian materil yang diakibatkan lakalantas itu sebesar Rp386.750.000,” ujarnya.
Dari kasus lakalantas itu, sebut Hilman, yang paling banyak terjadi kecelakaan yakni kendaraan roda empat dan roda enam.
Ia tak menafikan, salah satu kendala yang dihadapi petugas selama Lebaran adalah kemacetan. Ia berharap, ke depan Pemerintah Provinsi Sumbar menyiapkan jalan-jalan alternatif untuk mengantisipasi kemacetan yang terjadi di jalan-jalan yang ada di Sumbar, terutama di momen Lebaran. “Salah satunya jalan tol Padang-Pekanbaru. Ini bisa menjadi solusi kemacetan di Sumbar,” ujar dia. (rdr-007)