Kantor itu kemudian menyatakan bahwa mereka sudah menahan satu orang setelah insiden penembakan tersebut. Selain itu, mereka juga mengamankan senjata yang diduga dipakai pelaku saat melancarkan aksinya di dalam gereja tersebut.
Sementara itu, Otoritas Pemadam Kebakaran Orange County melaporkan bahwa personel mereka bersama paramedis “berada di lokasi untuk merawat dan membawa sejumlah pasien.”
Peristiwa ini terjadi hanya berselang sehari setelah sepuluh orang tewas akibat penembakan di salah satu pasar swalayan di New York pada Sabtu (14/5).
Seorang anggota Kongres perwakilan Orange County, Katie Porter, pun khawatir penembakan massal menjadi sesuatu yang normal di AS. “Ini adalah berita menyedihkan dan mengganggu, terutama karena terjadi kurang dari sehari setelah penembakan massal di Buffalo. Ini tidak boleh jadi kenormalan baru,” katanya. (rdr/reuters)