Pertemuan tersebut diikuti oleh perangkat desa, tokoh pemuda dan tokoh masyarakat Muryolobo. Juga dihadiri Ketua DPRD Haizul Ma’arif, Danramil, Kapolsek, serta petinggi desa setempat. Kapolres AKBP Warsono meminta kepada semua pihak untuk tenang dan mempercayakan penanganan kepada Kepolisian.
“Percayakan penanganan persoalan ini kepada aparat kepolisian. Jangan main hukum sendiri karena akibatnya justru sangat merugikan masyarakat,” tegasnya. Kapolres menjamin pengamanan warga dan telah mengerahkan aparat dari Polres dan kodim untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Sementara itu Ketua DPRD Jepara Haizul Ma’arif menghimbau, semua pihak untuk tidak mengunggah foto-foto korban di media sosial untuk menghargai korban dan keluarganya.
“Foto-foto juga bisa menambah keresahan warga. Harapan kami semua warga desa Ngetuk dan Mulyolobo untuk tenang. Serahkan kepada jajaran Polres dan kami dari DPRD akan mengawal sampai tuntas dan adil,” ujar Haizul Ma’arif. (rdr/viva.co.id)