Program MigorRakyat merupakan hasil kerja sama antara pabrik minyak goreng dan holding BUMN Pangan, ID Food. Pemerintah, tutur Lutfi, berfokus pada ketersediaan dan keterjangkauan minyak goreng sampai harga dan pasokannya stabil.
Ditektur Komersial ID Food Ardiansyah Chaniago mengatakan program ini berfokus menyediakan minyak goreng sesuai harga eceran tertinggi (HET). “Jadi costomer kita memesan digital nanti ID Food, kita kirim ke titik warung yang sudah menjadi member kami,” kata Ardiansyah.
Member ID Food dapat memanfaatkan aplikasi Warung Pangan untuk memesan minyk goroeng. Member kemudian bisa langsung menjualnya ke masyarakat dengan harga yang telah ditetapkan.
Satu KTP, tutur Ardiansyah, berlaku untuk satu kali transaksi dengan jumlah 2 liter minyak goreng per hari. Adapun harga minyak goreng curah yang dijual ID Food ke member warung adalah Rp13.000. “Pembelian per hari dan sudah disesuaikan dengan konsumsi minyak goreng masyarakat,” kata Ardiansyah. (rdr/tempo.co)