PADANG, RADARSUMBAR.COM – Hingga kini, polisi masih memburu pelaku skimming Bank Nagari Sumatera Barat (Sumbar).
“Kita masih memburu pelaku untuk kasus skimming Bank Nagari. Yang ditangkap itu, pelaku Bank Riau Kepri. Orangnya beda,” kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Sumbar, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto saat dihubungi Kompas.com, Selasa (24/5/2022).
Satake mengaku sudah berkoordinasi dengan Polda Kepri. Ia mendapat kepastian, pelaku pembobolan kedua bank berbeda. Kendati pelakunya diduga kombinasi antara orang asing dengan orang Indonesia, namun untuk kedua kasus, pelakunya diduga berbeda.
Satake belum memastikan apakah kedua kasus masih satu sindikat, pihaknya masih melakukan penyelidikan mendalam. “Nah, apakah masih satu sindikat. Kita masih mendalaminya ya,” kata Satake.
Seperti diketahui, rekening nasabah Bank Nagari dan Bank Riau Kepri sama-sama dibobol melalui metode skimming. Kedua kasus terjadi pada akhir April hingga awal Mei lalu. Bank Nagari merilis kerugian mencapai Rp1,5 miliar dan Bank Riau Kepri Rp800 juta.
Sebelumnya diberitakan, tiga pelaku skimming ATM Bank Riau Kepri, yang terdiri dari satu Warga Negara Asing (WNA) dan dua WNI dengan total kerugian Rp 800 juta tiba di Batam, Senin (23/4/2022). WNA yang merupakan warga Bulgaria ini tiba di Batam menggunakan maskapai Citilink QG 968 dari Jakarta, sekitar pukul 15.45 WIB. (rdr/kompas.com)