Hasil Pemeriksaan Sampel, Empat Ekor Sapi di Solsel Positif PMK

Peternak memberikan madu propolis pada hewan ternaknya di Rangkasbitung, Lebak, Banten, Senin (16/5/2022). ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas/foc.

PADANG ARO, RADARSUMBAR.COM – Sampel yang dikirim oleh Dinas Pertanian Solok Selatan (Solsel), Sumatera Barat, ke Balai Veteriner Bukittinggi menyatakan bahwa empat ekor sapi di daerah itu positif mengidap penyakit mulut dan kuku, kata pejabat pemerintah setempat.

“Iya positif (PMK),” kata Kepala Bidang Peternakan Dinas Pertanian Solok Selatan Irwan Supriadi melalui pesan WhatsApp yang diterima di Padang Aro, Rabu (25/5/2022).

Ia menyebutkan, pihaknya telah melakukan pengobatan baik sapi yang mengidap PMK atau pun sapi sekandang dengan yang terjangkit tersebut. “Kandang juga sudah kita semprot dengan disinfektan,” ujarnya.

Sebelumnya, petugas Dinas Pertanian setempat menemukan gejala PMK pada empat ekor seperti air liur berlebih serta luka dalam mulut dan kuku. Empat ekor sapi itu berada di Sungai Lambai, Kecamatan Sangir dan Sangir Balai Janggo masing-masing dua ekor.

Petugas sebelumnya sudah memberikan obat serta vitamin pada sapi yang masih sehat serta memisahkan sapi yang miliki gejala PMK. Pihaknya sudah memesankan kepada kelompok tani yang sapinya memiliki gejala PMK untuk tidak menerima tamu serta melarang sapi dari luar masuk.

Dia menyebutkan, informasi dari kelompok tani di Sungai Lambai, Kecamatan Sangir sapi yang terindikasi PMK baru dibeli di pasar Muarapanas di Kabupaten Solok. “Sapi ini dibeli oleh kelompok sebelum surat edaran dikeluarkan Pemkab,” ujarnya. (rdr/ant)

Gabung WhatsApp Channel, Telegram Channel, dan follow juga Facebook, Instagram Radar Sumbar untuk update berita terbaru
Exit mobile version