Distan Padang Klaim Stok Obat untuk Penanganan PMK Mencukupi

Apabila kasus sapi yang terpapar PMK meningkat di Kota Padang, pihaknya mengaku akan kewalahan.

Ilustrasi penyakit mulut dan kuku pada hewan. (net)

PADANG, RADARSUMBAR.COM – Dinas Pertanian Kota Padang mengklaim stok obat-obatan untuk penanganan sapi yang terpapar penyakit mulut dan kuku (PMK) masih mencukupi.

“Insya Allah, dengan kondisi sekarang, 14 sapi yang terpapar PMK di Kecamatan Lubuk Begalung, ketersediaan obat-obatannya cukup,” kata Kepala Dinas Pertanian Padang Syahrial Kamat, Rabu (25/5/2022).

Namun, apabila kasus sapi yang terpapar PMK meningkat di Kota Padang, pihaknya mengaku akan kewalahan. Untuk antisipasinya, pihaknya akan meminta bantuan obat-obatan ke propinsi untuk tambahan obat.

Hal ini juga diakui Kabid Kesehatan Hewan dan Kesmasvet Distan Padang, Sovia Hariani. Ia mengatakan obat-obatan untuk penanganan kasus PMK masih mencukupi.

“Alhamdulillah, sampai hari ini kita masih bisa memberikan penananganan sapi yang terdampak PMK di Kecamatan Lubuk Begalung,” katanya.

Menurutnya, saat ini untuk kasus sapi terpapar PMK di Kecamatan Lubuk Begalung masih tercover dengan obat-obatan yang dimiliki Distan Padang.

“Namun kalau meluas mungkin kita mengajukan permintaan ke porpinsi atau ada sumber anggaran lain yang bisa kita manfaatkan,” jelasnya. (rdr)

Exit mobile version