Pemko Padang Upayakan Perbaikan Tiga Irigasi di Padang

Tiga irigasi itu yakni irigasi Kasang II, irigasi Tarantang dan irigasi Sungai Pisang. Dampak dari kerusakan irigasi tersebut cukup luas terhadap sawah.

Kepala Dinas Pertanian Kota Padang, Syahrial Kamat. (Dok. Istimewa)

Kepala Dinas Pertanian Kota Padang, Syahrial Kamat. (Dok. Istimewa)

PADANG, RADARSUMBAR.COM – Pemko Padang melalui Dinas Pertanian berupaya memperbaiki sejumlah irigasi di Kota Padang. Kepala Dinas Pertanian Kota Padang Syahrial Kamat mengatakan akibat rusaknya irigasi membuat lahan yang ada tidak bisa ditanami padi.

Saat ini ada 3 irigasi yang parah di Kota Padang. Tiga irigasi itu yakni irigasi Kasang II, irigasi Tarantang dan irigasi Sungai Pisang. Dampak dari kerusakan irigasi tersebut cukup luas terhadap sawah.

“Dampaknya memang cukup luas. Seperti di Kasang II itu ada sekitar 70 hektar sawah terdampak. Di Tarantang 20 hektar dan di Sungai Pisang 100 hektar,” kata Syahrial Kamat, Sabtu (28/5/2022).

Menurut Syahrial, irigasi Kasang merupakan wewenang dari propinsi, sementara irigasi Tarantang wewenang Pemko Padang. “Ini agak berat, kita harus menambah panjang ke atas supaya ada titik masuk air,” ungkap Syahrial.

Untuk irigasi di Sungai Pisang sebenarnya sudah ada bantuan sekitar Rp 200 juta untuk membuat batu bronjong. “Irigasi di Sungai Pisang tinggal sedikit sentuhan lagi, air akan masuk ke saluran irigasi,” kata Syahrial.

Di Kasang II cukup berat, perlu mendam sungai, baru air masuk ke saluran irigasi. Saluran irigasi Kasang ini cukup bagus, besar dan butuh dana besar untuk perbaikannya.

“Kita sudah menyurati instansi terkait dan setiap rapat baik di Pemko Padang, Propinsi Sumbar sudah kita sampaikan terkait kerusakan irigasi tersebut. Dan kita tetap berusaha memperbaiki 3 irigasi tersebut,” ujar Syahrial. (rdr)

Gabung WhatsApp Channel, Telegram Channel, dan follow juga Facebook, Instagram Radar Sumbar untuk update berita terbaru
Exit mobile version