Fadly juga berharap, Thawalib Gunung dapat terus konsisten dalam pengembangan pendidikan bagi generasi penerus bangsa, khususnya warga Kota Padang Panjang.
“Gunakanlah dana hibah ini dengan sebaik mungkin. Semoga ke depan Thawalib Gunung dapat terus berkembang dan berkontribusi untuk memajukan dunia pendidikan di Kota Padang Panjang,” harapnya.
Pimpinan Pontren Thawalib Gunung, Ustadz H. Muhammad Mahfuz Mustia, Lc menjelaskan, sejak Thawalib Gunung berdiri tahun 1921, telah banyak mengalami pasang naik.
“Santri kita berasal dari Aceh sampai dari Sumatera bagian lainnya. Di tahun ajaran 2022 ini, kita sudah menerima tiga kelas tingkat Tsanawiyah dan satu kelas tingkat Aliyah, 40 persennya merupakan anak kemenakan Nagari Gunuang,” jelasnya.
Pihaknya berterima kasih atas perhatian Pemko yang tinggi terhadap Pondok Pesantren yang ada di Padang Panjang. “Kami melihat, keberadaan pesantren termasuk yang mendatangkan nilai ekonomi bagi masyarakat sekitar.”
“Padang Panjang sudah terkenal dengan pondok pesantrenya sejak dahulu. Mudah-mudahan dengan perhatian Pemko ini, dapat menjadikan Padang Panjang sarat orang orang hebat dimasa yang akan datang,” ucapnya. (rdr)