Selain itu, lanjutnya pihaknya juga akan menyemprotkan disinfektan di pasar tersebut untuk mengantisipasi penyebaran PMK terhadap ternak lainnya.
Ia memastikan pada Idul Adha warga di daerah itu tidak akan kekurangan stok hewan kurban karena daerah itu memiliki banyak ternak yang sapi saja populasinya mencapai 44 ribu ekor.
Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Padangpariaman, Sumatera Barat menutup sementara pasar ternak di daerah itu guna mengantisipasi penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) yang sudah menginfeksi 59 ekor sapi dan kerbau di daerah itu.
“Pasar Ternak Sungai Sariak dan V Koto (Kampuang Dalam) kami tutup selama dua minggu untuk mengantisipasi penyebaran PMK terhadap ternak di Padangpariaman,” kata Kepala Dinas Petenakan dan Kesehatan Hewan setempat Bustanil Arifin di Parik Malintang.
Ia mengatakan penutupan tersebut dilakukan karena puluhan ternak di Padangpariaman terjangkit PMK yang ketika ditelusuri diketahui peternaknya sebelumnya membeli ternak di Pasar Ternak Sungai Sariak. (rdr/ant)