“Ada juga kelalaian mematikan listrik saat meninggalkan rumah dalam keadaan kosong seperti pulang kampung atau lainnya. Untuk jaringan listrik seperti di plafon rumah atau peralatan elektronik yang kabelnya memiliki batas usia pemakaian dan menjadi penyebab korsleting,” kata dia.
Sementara untuk kebakaran lahan terjadi 24 kali di kota setempat dan ini diduga akibat cuaca panas terik dan warga yang melakukan pembakaran sampah di lokasi tersebut.
“Warga yang membakar sampah tidak menunggui hingga selesai sehingga apinya menjalar ke tempat lain maka terjadi kebakaran lahan,” kata dia.
Ia meminta masyarakat Kota Padang agar waspada terhadap segala hal yang dapat berpotensi menjadi penyebab kebakaran dan menyiapkan racun api di rumah, kantor, pertokoan dan lainnya untuk pertolongan pertama saat terjadi kebakaran.
“Kami juga meminta warga yang melintas di jalan raya apabila ada mobil pemadam kebakaran agar diberi jalan dan diprioritaskan karena kami akan melakukan pemadaman kebakaran,” kata dia. (rdr/ant)