Tapi pastikan pengobatan asam lambung ini sudah berkonsultasi ke dokter terlebih dahulu, menjalankan skrining kesehatan, dan tidak bisa bertindak sendiri tanpa pengawasan medis.
1. Pengobatan PPI
Pengobatan untuk menghentikan asam lambung berlebih yang pertama yaitu protein pump inhibitors (PPI) atau Penghambat Pompa Protein. PPI bekerja cukup efektif dalam menurunkan produksi asam lambung, dibanding obat rebound acid hypersecretion.
Pemberian obat PPI ini dilakukan secara oral, sedangkan untuk kondisi penyakit lambung cukup parah biasanya dapat disuntikkan. PPI juga memungkinkan diberikan bersamaan antibiotik pada penderita, apabila tingginya produksi asam lambung karena pengaruh bakteri Helicobacter pylori.
2. Operasi GERD
Penderita asam lambung yang melakukan operasi juga tidak sembarangan. Biasanya dokter meminta operasi apabila pemakaian obat-obatan selama ini tidak menunjukkan perbaikan. Selain karena tidak berangsur sembuh, operasi diperlukan untuk pengangkatan gastrinoma pada orang yang menderita sindrom Zollinger-Ellison.
Penderita maag parah mungkin perlu menjalani operasi pemotongan sebagian atau seluruh lambung (gastrektomi) atau saraf vagus (vagotomi). Nantinya bagian atas lambung (fundus) akan diikat ke bagian bawah kerongkongan untuk memperkuat cincin otot yang sudah melemah, sehingga mencegah naiknya asam lambung.
3. Mengubah gaya hidup
Pengobatan asam lambung berikut ini bisa diterapkan untuk kondisi penderita yang tidak terlalu kronis. Yaitu dengan mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat. Mulai dari menghindari kebiasaan merokok, minum alkohol, tidak mengonsumsi makanan tinggi minyak, pedas, asam, berlemak, atau berkarbonasi.
Pastikan selalu berolahraga secara teratur, minum air putih yang cukup serta makan makanan tinggi nutrisi. Atau bisa juga perbanyak konsumsi buah pisang, apel, jahe, susu segar, atau asupan tinggi vitamin B. Itulah beberapa cara mengatasi asam lambung berlebih yang bisa Anda coba. Tapi pastikan harus mengikuti saran dokter. (rdr/cnnindonesia.com)