Penerimaan Bintara dan Tamtama Polri TA 2021 Selesai, Ini Jumlah Peserta yang Memenuhi Syarat

Dari hasil sidang, sesuai dengan surat keputusan dari Kapolri yang ditandatangani AS SDM Kapolri, memutuskan bahwa para peserta yang lulus Memenuhi Syarat akan mengikuti pendidikan yang dibagi menjadi dua kuota.

Polda Sumbar

Polda Sumbar

PADANG, RADARSUMBAR.COM – Seleksi penerimaan Polri Terpadu untuk Tahun Anggaran (TA) 2021 pada kategori Bintara dan Tamtama telah berakhir.

Berakhirnya seleksi tersebut ditandai dengan Sidang Kelulusan Akhir Seleksi Penerimaan Terpadu Bintara dan Tamtama yang dipimpin Wakapolda Sumbar Brigjen Pol Edi Mardianto pada Kamis (22/7/2021) lalu malam di ruang Jenderal Hoegeng lantai IV Polda Sumbar.

Dalam sidang ini dihadiri oleh Irwasda Polda Sumbar Kombes Pol K. Rahmadi, Karo SDM Polda Sumbar, Pejabat Utama Polda Sumbar yang terlibat Penerimaan Polri, Pengawas Internal (Itwasda dan Bidpropam Polda Sumbar), serta perwakilan orang tua peserta.

Sedangkan untuk peserta seleksi, mengikuti sidang tersebut secara langsung melalui zoom meeting di Polda dan Polres jajaran sesuai dengan asal pengirimannya.

Dari hasil sidang, sesuai dengan surat keputusan dari Kapolri yang ditandatangani AS SDM Kapolri, memutuskan bahwa para peserta yang lulus Memenuhi Syarat akan mengikuti pendidikan yang dibagi menjadi dua kuota.

Berikut rinciannya:

Kuota Bintara Polri T.A. 2021 Panda Sumbar dan Sepolwan yaitu 277 orang terdiri dari :

Kuota Tamtama Polri T.A. 2021 Panda Sumbar yaitu 21 orang terdiri dari Tamtama Brimob 14 orang dan Tamtama Polair 7 orang.

Kuota Bintara Polri Gelombang I T.A. 2022 Panda Sumbar dan Sepolwan yaitu 346 orang terdiri dari :

Kuota Tamtama Polri Gelombang I T.A. 2022 Panda Sumbar yaitu 46 orang, terdiri dari Tamtama Brimob 42 orang Pria dan Tamtama Polair 4 orang Pria.

Sementara, Karo SDM Polda Sumbar Kombes Pol Defrian Donimando melalui Kasubbag Diapers AKP Muhardi, menerangkan, terkait penerimaan Bintara dan Tamtama Polri yang baru selesai dilaksanakan tersebut terdapat perbedaan dari tahun sebelumnya.

“Perbedaannya, peserta yang dinyatakan Memenuhi Syarat ini akan dibagi menjadi dua gelombang untuk melakukan pendidikan Polrinya, yakni di tahun 2021 dan di tahun 2022,” katanya.

Untuk pada tahun 2022 tersebut, kuota pendidikan gelombang I akan dilakukan oleh peserta yang Memenuhi Syarat pada seleksi penerimaan Polri TA. 2021.

Sejauh ini lanjut AKP Muhardi, selama berjalannya seleksi hingga tahapan terakhir tidak ditemukan adanya kendala dan permasalahan, karena sistem penerimaan yang Bersih, Transparan, Akuntabel dan Humanis (BETAH).

“Karena seleksinya BETAH, jadi peserta bisa mengetahui langsung hasilnya. Dan dengan Pengawasan dari Internal maupun Eksternal sehingga penerimaan Polri kita ini benar-benar bersih,” tutupnya. (*)

Exit mobile version