Lilis terlihat menahan air matanya. Dia menceritakan dirinya dan almarhum suaminya sudah mendaftar haji sejak tahun 2011 lalu dengan setoran pertama masing-masing 25 juta.
“Setoran pelunasan masing-masing, setahun sebelum suami meninggal. Tidak menyangka saya haji sama anak perempuan,” ungkap Lilis.
Imla Rosyidi lahir di Jakarta, 30 April 2003. Imla tercatat sebagai mahasiswa Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional (STPN) Jogjakarta. Untuk sementara waktu, Imla cuti dari kuliahnya untuk menunaikan perjalanan suci menggantikan ayahnya.
Sebagai informasi, Indonesia akan mengirimkan sebanyak 100.051 jemaah haji ke Saudi berdasarkan kuota yang diterima tahun ini. Penerbangan perdana jemaah haji telah dilakukan pada Sabtu (4/6/2022) lalu. (rdr/cnnindonesia.com)