PADANG, RADARSUMBAR.COM – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan memaparkan cakupan kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) di Sumatera Barat sudah mencapai 86,03 persen hingga Mei 2022.
“Dari total 5.604.457 warga Sumbar sebanyak 4.821.498 jiwa telah menjadi peserta JKN-KIS menuju terwujudnya cakupan kesehatan semesta,” kata Kepala BPJS Kesehatan cabang Padang Yessy Rahimi di Padang, Selasa.
Ia merinci berdasarkan proporsi dari 4.821.498 jiwa peserta dibiayai APBD 14 persen, dibiayai APBN 36 persen, bukan pekerja pensiunan dua persen, bukan pekerja pensiunan swasta 0,1 persen, pekerja bukan penerima upah 15 persen, penerima upah selain penyelenggara negara 64 persen dan penerima upah penyelenggara negara 10 persen.
Untuk wilayah kerja cabang Padang daerah yang tingkat kepesertaan tertinggi adalah Kota Pariaman dengan total peserta 100,61 persen, dan Kabupaten Kepulauan Mentawai 98,16 persen.
Sementara Kota Padang 94,20 persen, Kabupaten Pesisir Selatan 77,90 persen dan Kabupaten Padang Pariaman 74,51 persen.
Kemudian untuk wilayah kerja Bukittinggi kepesertaan tertinggi ada di Kabupaten Pasaman 105,20 persen, Kota Padang Panjang 101,77 persen dan terendah di Kabupaten Pasaman Barat 80,56 persen.
Sementara jumlah fasilitas kesehatan tingkat pertama yang telah bekerja sama dengan BPJS Kesehatan di Padang RSUD satu, dokter gigi 6, dokter praktik 25, klinik polri 8, klinik TNI 37, klinik pratama 75 dan puskesmas 90.
Ia memaparkan tingkat kepuasan peserta mencapai 81,5 persen dan tingkat kepuasan fasilitas kesehatan 81,3 persen.
Pada sisi lain untuk memudahkan peserta BPJS mengajak warga untuk memanfaatkan aplikasi mobile JKN yang dapat digunakan untuk mengecek ketersediaan tempat tidur di fasilitas kesehatan, pembayaran, mengubah data kepesertaan, pendaftaran layanan, pengaduan keluhan, konsultasi dokter hingga skrening.
Selain itu BPJS Kesehatan juga menyediakan Chat Asisten JKN (Chika) yaitu Pelayanan Informasi dan Pengaduan melalui chatting yang direspon oleh robot atau tokoh virtual melalui nomor 08118750400.
“Kami juga memiliki layanan siaga call center ke nomor 165 untuk pemberian informasi status kepesertaan, pengaduan, hingga konsultasi dokter,” kata dia.
Lalu juga ada Pelayanan Administrasi melalui whastapp (Pandawa) melalui nomor 08118165165 yang melayani pendaftaran baru, penambahan anggota keluarga, hingga perubahan kelas rawat. (rdr/ant)