Kesembilan TPHD Sumbar menurut Buya Solsafad merupakan hasil seleksi dan berasal dari berbagai unsur seperti birokrat, anggota legislatif, ulama, dan perwakilan ormas Islam.
“TPHD Sumbar, berasal dari tingkat provinsi ada 5 orang, kemudian dari kabupaten kota ada 4 orang, jadi semuanya ada 9 orang, dan terbagi dalam 4 kloter. TPHD ini sifatnya membantu, menolong, baik petugas dan jamaah.”
“Mudah-mudahan dengan adanya TPHD ini semakin sukses jamaah haji kita apalagi sekarang petugas kloter berkurang, sementara jumlah jamaah kita sebanyak itu juga,” jelas Buya Solsafad.
Buya Solsafad berharap, tahun kedepannya, jumlah TPHD Sumbar, bisa ditambah dari jumlah tahun ini. Tujuannya agar bisa lebih memberikan pelayanan kepada jamaah dengan kemampuan atau kelebihan masing-masing TPHD melalui kerjasama dengan petugas kloter. Pada intinya, tambah Solsafad adalah bagaimana sukses mengantarkan jamaah menjadi haji mabrur.
“Alhamdulillah saya memang termasuk yang lulus tes TPHD Sumbar dan saya memang lebih banyak membimbing jamaah dalam bidang keagamaan, karena pengalaman kita dan punya sertifikasi nasional untuk membimbing jamaah haji,” ungkap Buya Solsafad. (rdr)