PADANG, RADARSUMBAR.COM – Anggota DPR RI asal Sumatera Barat (Sumbar) Andre Rosiade menyebutkan, pembangunan jalan tol Padang-Sicincin yang merupakan bagian dari tol Padang-Pekanbaru, Riau akan kembali dilakukan pertengahan Agustus 2022. Kabar baik ini sudah sangat dinanti-nanti masyarakat Sumbar yang “disiksa” macet parah selama libur Lebaran kemarin.
“Alhamdulillah, pembangunan tol Padang-Sicincin akan kembali dimulai Agustus 2022 ini. Hal ini kami bisa pastikan usai bertemu dan rapat dengan Direktur Operasi III PT Hutama Karya (HK) Koentjoro kemarin. Semua sudah dipersiapkan, tinggal menunggu kelengkapan saja,” kata anggota Komisi VI DPR RI yang bermitra dengan Kementerian BUMN ini, Selasa (7/6/2022).
Andre Rosiade mengatakan, dalam pertemuan dengan Hutama Karya itu, Koentjoro yang bertanggung jawab terhadap pembangunan jalan tol Sumatera menyebut, Hutama Karya telah menugaskan HKi (Hutama Karya Infrastruktur) sebagai pelaksana untuk memulai pengerjaan. “Kami juga diminta untuk kembali mengingatkan Pemerintah Provinsi Sumbar untuk mempercepat penuntasan pembebasan lahan yang katanya masih 54 persen,” kata Andre Rosiade.
Kata Andre, dia akan terus mengawal dan fokus memastikan jalan tol Sumbar tuntas karena sangat dibutuhkan dan diharapkan masyarakat. Apalagi ini merupakan tugas Andre Rosiade sebagai wakil rakyat yang dipilih oleh masyarakat Sumbar. “Untuk itu kami mengharapkan pembebasan lahan segera dikebut oleh Pemprov Sumbar,” kata Ketua DPD Partai Gerindra Sumbar ini.
Andre Rosiade juga berterima kasih kepada Direktur Utama (Dirut) PT Hutama Karya Budi Harto yang sangat serius dengan pembangunan tol di Sumbar ini. “Tentunya pembangunan tol ini bisa berjalan dengan dukungan penuh dari direksi Hutama Karya,” kata Andre Rosiade.
Koentjoro menyebutkan, sesuai dengan permintaan anggota DPR RI asal Sumbar Andre Rosiade, HK telah meminta HKi mengerjakan kembali pembangunan tol yang tertunda di Sumbar. Pembangunan jalan tol Padang-Sicincin akan dimulai kembali pertengahan Agustus 2022, setelah terhenti sekitar satu tahun terakhir.
“HK telah memberikan penugasan kepada HKi sebagai pelaksana pembangunan. Ini adalah aspirasi masyarakat Sumbar yang ditampung anggota DPR RI. Kami tengah menyusun skedul, pertengahan Agustus dimulai kembali. Sesuai aspirasi masyarakat yang disampaikan pak Andre Rosiade, intinya untuk pembangunan Sumbar,” katanya.
Koentjoro mengingatkan, pembebasan tanah jangan dilupakan, karena belum kunjung tuntas. Karena lambatnya pembebasan lahan, bisa menghentikan kembali pembangunan tol di tengah pengerjaan. “Mohon pak Andre Rosiade bantu sampaikan ke Pemprov Sumbar, jangan sampai kami bekerja terhenti karena pembebasan lahan tak selesai-selesai,” katanya. (*/rdr)