Dua Pelajar SMK yang Hanyut di Padang Ditemukan Meninggal, Seorang Lagi masih Dicari

Tersisa satu korban laki-laki bernama Ikhsan Maulana (16). Pencarian dilanjutkan maksimal hingga sore hari dan 7 hari kedepan.

Evakuasi pelajar hanyut di Padang.

PADANG, RADARSUMBAR.COM – Tim SAR Gabungan menemukan dua dari tiga korban yang hanyut terseret arus Sungai Lubuk Tongga, Kelurahan Balai Gadang, Kecamatan Koto Tangah pada Minggu (12/6/2022) kemarin. Keduanya tidak jauh dari lokasi mereka dilaporkan hanyut.

Informasi yang dihimpun Radarsumbar.com, korban pertama ditemukan sekitar pukul 11.30 WIB dengan nama Sintia Loka (16) dan berjenis kelamin perempuan.

Dia ditemukan sudah meninggal dunia (kode hitam) dan tersangkut di bebatuan sekitar 200 meter dari lokasi awal dilaporkan hanyut.

“Kemudian, korban kedua ditemukan atas nama Ulfa (16) juga dalam kondisi meninggal dunia (kode hitam) sekitar pukul 14.24 WIB tersangkut di batu dan pohon yang berjarak sekitar 500 meter dari titik 0 (titik awal dilaporkan hanyut,” ungkap Kasiops Basarnas Padang Octavianto.

Lebih lanjut dikatanya, kedua korban telah dievakuasi ke RS Bhayangkara Polda Sumbar untuk dilakukan Visum dan diserahkan kepada pihak keluarga.

“Tersisa satu korban laki-laki bernama Ikhsan Maulana (16). Pencarian dilanjutkan maksimal hingga sore hari dan 7 hari kedepan,” tutup Oktavianto.

Sebelumnya, tiga pelajar Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 5 Padang dilaporkan hanyut di sungai, tepatnya di Pemandian Lubuak Tongga, Kelurahan Balai Gadang, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Sabtu (11/6/2022).

Diduga para pelajar ini terbawa arus sungai yang deras dikarenakan hujan lebat yang mengguyur Kota Padang sejak siang. Petugas BPBD Padang, Basarnas Padang dan jajaran Polresta Padang masih melakukan pencarian terhadap para korban.

Awalnya lokasi pemandian yang merupakan sungai tersebut terlihat tenang. Namun arusnya berubah deras ketika hujan lebat turun. Ada tiga korban hanyut di Pemandian Lubuak Tongga.

Identitas masing-masing korban yang belum ditemukan bernama Ikhsan Maulana (16), Sintia Vita Loka (16) dan Ulfa (16). (rdr)

Exit mobile version