“Sekarang adalah era keberpihakan. Pemerintah punya road map yang jelas untuk membangun industri pertahanan,” kata ketua harian DPP Ikatan Keluarga Minang (IKM) itu.
Andre yang juga Ketua DPD Partai Gerindra Sumatra Barat (Sumbar) itu melanjutkan dukungan terhadap industri pertahanan juga ditunjukkan pemerintah melalui dukungan penyertaan modal negara (PMN) tahun 2023 sebesar Rp 3 triliun untuk holding BUMN Defend ID.
“Jadi ini betul-betul harus dimaksimalkan. Sehingga mimpi besar kita Defend ID ini betul-betul bisa berkontribusi positif sesuai dengan kebijakan pemerintah yang dinaungi Pak Prabowo ini betul-betul bisa terwujud. Untuk itu kami mendukung PMN 2023 untuk Defend ID,” kata Andre.
Andre Rosiade berharap dengan cetak biru pembangunan industri pertahanan, berbagai kebijakan pemerintah yang berpihak, serta dukungan dana melalui PMN itu bisa menjadi tonggak bagi penguatan pertahanan negara.
“Harapan kami dengan road map dan kebijakan yang jelas terang benderang dari Pak Prabowo yang berpihak kepada perusahaan-perusahaan BUMN di bidang industri pertahanan.”
“Pengembangan industri pertahanan bisa menjadi garda terdepan untuk penguatan pertahanan Republik Indonesia,” ujar alumni SMA 2 Padang ini. (rdr)