PADANG, RADARSUMBAR.COM – Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi Gerindra Andre Rosiade mengungkap keberpihakan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto terhadap BUMN di bidang industri pertahanan. Hal tersebut ditunjukan melalui berbagai kebijakan.
Kebijakan itu di antaranya dukungan Prabowo terhadap transfer teknologi, hingga kerja sama perawatan pesawat milik TNI antara Kementerian Pertahanan dengan PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia (GMF).
Andre mengatakan, keberpihakan yang terang ditunjukkan Prabowo terhadap industri pertahanan itu adalah yang pertama dalam sejarah Indonesia merdeka.
“Sesuai program pemerintah, di mana Pak Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan yang Insha Allah 2024 jadi Presiden Republik Indonesia, saya ingin menyampaikan, sejak Indonesia merdeka.”
“Baru sekarang terang benderang keberpihakan pemerintah terhadap BUMN industri pertahanan. Rakyat bisa melihat mana menteri yang benar-benar bekerja untuk bangsa dan negara,” ungkap Andre, Kamis (16/6/2022).
Andre menegaskan, sudah banyak yang mengakui dan merasakan kinerja apik Prabowo itu. “Pak Dirut LEN, Pak Dirut PAL, Pak Dirut Pindad, Pak Dirut Dahana serta PT DI bisa merasakan. Keberpihakan itu jelas. Kerjaan dikasih, transfer teknologi didukung. Bahkan BUMN seperti GMF Garuda dapat kerjaan untuk perawatan Pesawat Hercules.
“Sekarang adalah era keberpihakan. Pemerintah punya road map yang jelas untuk membangun industri pertahanan,” kata ketua harian DPP Ikatan Keluarga Minang (IKM) itu.
Andre yang juga Ketua DPD Partai Gerindra Sumatra Barat (Sumbar) itu melanjutkan dukungan terhadap industri pertahanan juga ditunjukkan pemerintah melalui dukungan penyertaan modal negara (PMN) tahun 2023 sebesar Rp 3 triliun untuk holding BUMN Defend ID.
“Jadi ini betul-betul harus dimaksimalkan. Sehingga mimpi besar kita Defend ID ini betul-betul bisa berkontribusi positif sesuai dengan kebijakan pemerintah yang dinaungi Pak Prabowo ini betul-betul bisa terwujud. Untuk itu kami mendukung PMN 2023 untuk Defend ID,” kata Andre.
Andre Rosiade berharap dengan cetak biru pembangunan industri pertahanan, berbagai kebijakan pemerintah yang berpihak, serta dukungan dana melalui PMN itu bisa menjadi tonggak bagi penguatan pertahanan negara.
“Harapan kami dengan road map dan kebijakan yang jelas terang benderang dari Pak Prabowo yang berpihak kepada perusahaan-perusahaan BUMN di bidang industri pertahanan.”
“Pengembangan industri pertahanan bisa menjadi garda terdepan untuk penguatan pertahanan Republik Indonesia,” ujar alumni SMA 2 Padang ini. (rdr)