Kota Padang Targetkan Angka Stunting Dibawah 14 Persen pada 2024

Secara Nasional pemerintah menargetkan angka Stunting turun dari 24 persen menjadi 14 persen, sementara untuk Provinsi Sumatera Barat angka Stunting berada di kisaran 23 persen.

Ilustrasi stunting. (Foto: Dok. Pixabay)

Ilustrasi stunting. (Foto: Dok. Pixabay)

PADANG, RADARSUMBAR.COM – Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Padang menggelar Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Bangga Kencana, Kamis (16/6/2022).

Kegiatan yang diselenggarakan pada salah satu hotel di Kota Padang ini diikuti oleh para kepala Puskesmas se Kota Padang sebagai utusan dari Dinas Kesehatan, KUA dan DP3AP2KB yang mengutus Penyuluh KB dan Operator Balai KB.

Kepala DP3AP2KB Kota Padang Editiawarman saat membuka kegiatan menjelaskan, Rakorda Bangga Kencana ini difokuskan pada kolaborasi penurunan angka yang lebih signifikan.

“Intinya bagaimana kita bersama-sama mengintervensi persoalan Stunting dari hulu, dengan melibatkan seluruh komponen dan mencakup semua aspek,” ujar Kadis.

Di antara upaya mengatasi stunting tersebut, menurut Kadis, adalah dengan menyiapkan para calon pengantin (catin) agar benar-benar sehat.

Kemudian, mengedukasi dan melakukan pendampingan terhadap ibu hamil terkait pola makan serta asupan gizi, pola asuh anak hingga membantu sanitasi rumah yang tidak layak.

Untuk tahun 2024, lanjut Kadis, secara nasional pemerintah menargetkan angka Stunting turun dari 24 persen menjadi 14 persen, sementara untuk Provinsi Sumatera Barat angka Stunting berada di kisaran 23 persen.

“Kota Padang untuk awal tahun 2022 angka Stunting tercatat 18,9 persen, untuk tahun 2024 kita menargetkan berada di bawah 14 persen,” lanjut Kadis.

Untuk itu Kadis mengharapkan adanya koordinasi dan kerjasama serta perbaikan program yang harus dilakukan secara terus menerus.

Juga telah dibentuk Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) di 11 kecamatan dan 104 kelurahan yang akan di dukung oleh Tim Pendamping Keluarga (TPK).

“Mulai tahun ini kedua tim akan berkoordinasi guna melahirkan program-program terbaik dalam upaya penurunan angka Stunting di Kota Padang,” tutup Kadis. (rdr)

Exit mobile version