“Ini untuk mengantisipasi kekurangan ketersediaan sapi kurban pada tahun ini,” katanya.
Kedepan, tambahnya, Dinas Pertanian Agam bakal mengembangkan sapi potong lokal dan saat ini sedang mencari lokasi pengembangan sapi.
Setelah itu, bantuan sapi untuk petani dengan mengarahkan indukan produktif, agar bisa berkembang dengan baik.
Dinas Pertanian Agam juga menempatkan petugas lapangan ke kelompok, agar bisa mengindetifikasi indukan yang produktif.
“Indukan produktif masa berahi selama 21 hari, kalau tidak ada maka akan diperiksa oleh petugas,” katanya. (rdr/ant)
Laman 2 dari 2 Laman