Dinkes melacak sampai sejauh mana kontak langsung pengidap TB di keluarga. “Keluarga yang berkontak dengan pasien TB akan dijadikan suspect dan diperiksa TB nya,” ucap Kadiskes.
Tidak saja melakukan pelacakan kasus. Mengatasi penyakit TB, Dinkes Padang juga melakukan penjaringan serta pengobatan bagi pengidap TB. “Kita juga lakukan penjaringan dan pengobatan,” tambah Kadiskes.
Hingga bulan Mei 2022 ini, sebanyak 1.500 orang pasien positif TB. Mengatasi kasus itu, Dinkes Padang kemudian membentuk Tim Percepatan Penanggulangan Tuberkulosis. Tim ini segera di SK-kan. Mereka akan bekerja sesuai tupoksi masing-masing. “Tim akan segera aksi. Diharapkan angka TB melandai setelah itu,” pungkas Kadiskes Padang. (*/rdr)