Sebelumnya, Hengki mengatakan setiap warga yang masuk ke Khilafatul Muslimin diwajibkan membayar infak Rp1.000 setiap harinya. Menurut dia, ada puluhan ribu warga Khilafatul Muslimin yang tergabung.
“Dari semua warga-warganya mulai dari tingkat paling bawah wajib memberikan infak sedekah per harinya Rp1.000. Data yang kami dapatkan, ini puluhan ribu warga,” kata Hengki dalam konferensi pers, Kamis, 16 Juni 2022.
Hengki menambahkan, selain itu, tiap wali murid juga diwajibkan membayar infak usai melakukan baiat. Infaq wajib itu dibayarkan sebagai pengganti biaya pendidikan yang sepenuhnya ditanggung ormas Khilafatul Muslimin atau gratis.
“Pendidikannya bersifat gratis, jadi masuknya gratis. Tapi, wali muridnya akan dibaiat dan wajib memberikan infaq,” jelasnya. Kata Hengki, dana infak yang didapatkan itu digunakan dalam kegiatan operasional Khilafatul Muslimin. Namun, ia tak menutup kemungkinan dugaan adanya dana dari luar yang ikut mendukung kegiatan kelompok ini. (rdr/viva.co.id)