“Masing-masing harus berperan sesuai keahliannya, masing-masing harus berperan sesuai dengan keunggulannya, dan kemudian saling bekerja sama, saling berkolaborasi, saling bersinergi, untuk sekali lagi, menghasilkan sebuah karya besar,” ujarnya.
Lebih lanjut, Presiden juga menekankan pentingnya fondasi infrastruktur dan pembangunan sumber daya manusia (SDM) untuk memenangkan kompetisi global dan menuju Indonesia maju. Selain itu pemerintah juga melakukan hilirisasi industri sehingga dapat memberikan nilai tambah, membuka lapangan pekerjaan, hingga meningkatkan devisa negara.
“Harus mulai kita berani setop ekspor bahan mentah kemudian kita buat barang jadi, ada industrialisasi, ada hilirisasi di situ. Itulah sebetulnya kekuatan besar kita, sehingga nilai tambah itu ada di dalam negeri, lapangan kerja itu ada di dalam negeri,” kata Presiden.
Kepala Negara menyampaikan, kompetisi global saat ini terjadi hampir di semua sektor mulai dari hulu hingga ke hilir. “Tanpa gotong royong, kita akan kesulitan menghadapi kompetisi global.”
“Kompetisi saat ini terjadi hampir di semua sektor dari hulu sampai hilir, tidak hanya berkompetisi di bidang ekonomi, di bidang bisnis, tapi juga SDM, di bidang sains dan teknologi, dan termasuk yang kita alami sekarang ini, kompetisi dalam menghadapi krisis pangan maupun krisis energi global,” tutupnya. (rdr)