PASBAR, RADARSUMBAR.COM – Ketersediaan vaksin COVID-19 di Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar) mulai menipis, mengakibatkan percepatan vaksinisasi terhadap masyarakat di daerah mulai terhambat.
“Memang sudah sangat menipis, sementara masyarakat mulai antusias untuk melakukan vaksinisasi,” kata Kepala Dinas Kesehatan Pasaman Barat Jon Hardi di Simpang Empat, Kamis.
Dia mengatakan saat ini vaksin yang tersedia hanya sekitar 20 vial untuk 200 orang di Puskesmas. Sementara minat masyarakat untuk divaksin mulai tinggi. Sehingga saat ini percepatan vaksinisasi mulai terganggu.
“Kita telah menghubungi Dinas Kesehatan Sumbar untuk penambahan vaksin namun informasinya juga kosong,” katanya.
Namun, pihaknya segera memperoleh bantuan vaksin sinovac dari Polres Pasaman Barat sebanyak 100 vial untuk 1.000 orang. “Mudah-mudahan vaksin dari Polres Pasaman Barat segera datang dan bisa kita lakukan vaksinisasi kepada masyarakat,” harapnya.
Menurutnya hingga saat ini masyarakat yang telah divaksin tahap pertama sebanyak 20.544 orang dan vaksin kedua sebanyak 9.307 orang. Sedangkan untuk sasaran vaksin di Pasaman Barat mencapai 60 ribu orang. Sehingga masih sangat banyak vaksin yang dibutuhkan.
“Kita berharap adanya penambaham alokasi vaksin di Pasaman Barat karena vaksin hanya bisa diperoleh dari provinsi dan minat masyarakat mulai tinggi untuk vaksinisasi,” harapnya.
Sementara itu Wakil Bupati Pasaman Barat Risnawanto menyebutkan akan berupaya meminta kouta tambahan vaksin ke Dinas Kesehatan Provinsi Sumbar. “Kita menginginkan percepatan vaksinisasi di Pasaman Barat. Sosialisasi vaksinisasi kepada masyarakat akan terus kita tingkatkan,” katanya. (ant)