Polres Agam Tindak Ratusan Pelanggaran Selama Operasi Patuh

Pengendara di wilayah hukum Polres Agam banyak melanggar aturan lalu lintas dan 70 persen pelanggaran itu paling banyak dilanggar anak dibawah umur.

ilustrasi operasi patuh

AGAM, RADARSUMBAR.COM – Kepolisian Resor (Polres) Agam, Sumatera Barat menindak sebanyak 524 pelanggaran selama sembilan hari pelaksanaan Operasi Patuh Singgalang 2022 dan pelanggaran itu didominasi anak dibawah umur.

Kapolres Agam AKBP Ferry Ferdian melalui Kasat Lantas Iptu Apriman Sural di Lubukbasung, Selasa, mengatakan ke 524 pelanggaran itu dengan rincian surat tilang 229 lembar dan teguran 295 orang.

“Penindakan pelanggaran itu selama sembilan hari Operasi Patuh Singgalang pada 13-21 Juni 2022,” katanya.

Ia mengatakan, 229 lembar surat tilang itu diterbitkan akibat pelanggaran kasat mata berupa tidak memakai helm standar, tidak memiliki SIM, berboncengan tiga orang, melawan arus, memakai knalpot racing dan lainnya.

Bagi mereka tidak memiliki SIM, knalpot racing dan lainnya, kendaraan mereka diamankan di Mapolres Agam. Kendaraan itu diserahkan setelah pengendara mengurus SIM, membayar pajak dan mengganti knalpot standar.

“Kendaraan itu langsung kita serahkan apabila mereka melengkapi kelengkapan,” katanya.

Ia mengakui, pengendara di wilayah hukum Polres Agam banyak melanggar aturan lalu lintas dan 70 persen pelanggaran itu paling banyak dilanggar anak dibawah umur. Namun pihaknya tetap melakukan penindakan hukum bagi pelanggaran kasat mata.

Kedepan, tambahnya, pihaknya tetap melakukan sosialisasi ke siswa TK, SD, SMP, SMA dan sederajat, sehingga mereka bakal mengingatkan siswa lain, orang tuanya dan keluarga untuk mematuhi aturan lalu lintas.

Setelah itu, meminta dukungan majelis guru, tokoh masyarakat, tokoh agama dan pemerintahan untuk selalu mengingatkan siswa, anak, kemenakan dan keluarga untuk selalu mematuhi aturan lalu lintas, karena tertib lalu lintas untuk menyelamatkan anak bangsa.

“Ini kita lakukan agar pelanggaran lalu lintas berkurang, sehingga angka kecelakaan juga berkurang,” katanya. (rdr/ant)

Exit mobile version