“Sampai sekarang tidak ada temuan dan laporan ada indikasi PMK, dari kunjungan dokter hewan kita ke kandang-kadang juga tidak ada temuan,” ungkapnya.
Menurutnya, tidak ada temua kasus PMK ini dikarenakan sapi-sapi yang masuk itu dilakukan pemantauan dan pemeriksaan.
Meskipun nihil PMK di Padang, Syahrial Kamat mengimbau masyarakat untuk mengenal gejala PMK pada hewan ternaknya.
Jika ditemukan gejala PMK, hewan ternak tersebut harus diisolasi agar tidak menyebar ke tenak lainnya. Kemudian peternakan harus melaporkan ke penyuluh untuk dilakukan pemeriksaan oleh dokter hewan. (rdr)
Laman 2 dari 2 Laman