Kendati demikian, kata Alfin, akses lalulintas di kawasan tersebut belum sepenuhnya sempurna disebabkan, saat ini masih dilakukan proses evakuasi material longsor yang masih menutupi badan jalan.
Kendaraan yang melintas katanya, harus sabar karena akses kendaraan dibatasi dengan cara buka-tutup. “Karena evakuasi material longsor masih berlangsung dan keadaan di lokasi hujan, makanya kendaraan yang ingin lewat terpaksa dilakukan secara buka-tutup,” tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, longsor terjadi di Jalan Sitinjau Lauik, Kelurahan Indarung, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, tepatnya di pos perbatasan antara Padang dengan Solok, Kamis (23/6/2022) sekitar pukul 10.00 WIB. Karena material longsor menutupi jalan, arus lalu lintas dari kedua arah menjadi macet. (rdr-007)