“Ia tidak melakukan apapun. Ini tidak adil, untuk alasan apa seorang perempuan dibunuh? Dia (pelaku) harus dihukum sesuai besar kejahatan yang dilakukan,” kata Rashid, dikutip dari Al-Jazeera.
Sementara itu, universitas tempat Iman kuliah telah melayangkan belasungkawa atas kejadian ini ke keluarganya.
Pihak universitas juga berjanji bakal “menuntut semua orang yang menyebabkan insiden menyakitkan ini sampai mereka menerima konsekuensi untuk kejahatan keji mereka.”
Pembunuhan ini juga menuai respons dari warganet. Di Twitter, netizen ramai menuntut orang yang membunuh korban untuk dieksekusi.
“Ini merupakan hari yang menyedihkan untuk Yordania, dan tidak ada kata yang mampu mengekspresikan penindasan dan kesedihan yang kami rasakan atas saudara perempuan kami, yang dibunuh di siang hari dan di tengah universitas,” kata salah satu warganet.
Pengguna lain juga mengungkapkan, “keberanian pria Arab untuk membunuh perempuan menunjukkan kerapuhan hukum dan keberpihakan mereka padanya (laki-laki).” (rdr/cnnindonesia.com)